GOOTO.COM, Jakarta - Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan bahwa ada 700 lebih titik rawan kecelakaan dan kemacetan di seluruh ruas jalan di Indonesia. Empat di antara berada di Pulau Jawa dan menjadi perhatian kepolisian saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

"Titik rawan itu ada di (Tol Trans Jawa) ruas Batang-Semarang, Japek (Jakarta-Cikampek) Selatan, Solo-Ngawi KM 543, lalu ruas Ngawi-Surabaya. Itu titik lelah yang jadi black spot," kata Aan, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Selasa, 17 Desember 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kepolisian akan memitigasi kecelakaan dan kemacetan tersebut dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Kemudian, akan disiapkan juga berbagai pos pelayanan dan pengamanan, serta rest area.

"Harapan kami, masyarakat berkendara maksimal 6 atau 7 jam. Kalau capek, segera istirahat. Kami sudah siapkan tempat-tempat," ucap Listyo.

Kemudian, Listyo juga menuturkan bahwa kepolisian sudah menyiapkan rumah sakit rujukan di area-area yang menjadi titik rawan kecelakaan. Lalu, petugas pun dikerahkan untuk menjaga titik-titik tersebut.

"Kami siapkan apabila dibutuhkan untuk melakukan penyelamatan jika terjadi kecelakaan," ujarnya.

Sebelumnya, Listyo Sigit memperkirakan akan ada lebih dari 110,6 juta masyarakat yang melakukan perjalanan saat libur Nataru. Dirinya pun berjanji akan melaksanakan pengamanan Nataru dengan sebaik-baiknya.

Polri telah menyiapkan 2.794 posko selama periode Nataru, yang terdiri dari 1.852 posko pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu. Petugas di posko-posko tersebut akan mengamankan sejumlah objek mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, pelabuhan, bandara, objek wisata, hingga objek perayaan malam tahun baru.

DICKY KURNIAWAN | RIRI RAHAYU | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Neta V Dapat Skor 0 dalam Hasil Tes Uji Tabrak ASEAN NCAP

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto