GOOTO.COM, Jakarta - Menyambut momen mudik Lebaran 2025, MG Motor Indonesia mengumumkan program after sales MG Ramadan Siaga pada periode 15 Maret-12 April 2025.

Program purna jual khusus Bulan Ramadan ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan layanan purnajual bagi pelanggan yang bersiap untuk perjalanan pulang ke kampung halaman.

"Perjalanan mudik Lebaran merupakan momen perjalanan istimewa setahun sekali yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan layanan purnajual terbaik melalui program Ramadan Siaga 2025,” jelas Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia, He Guowei alis Alec.

MG Ramadan Siaga akan memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara para pelanggan melalui inspeksi atau pemeriksaan kendaraan gratis. Inspeksi bakal meliputi 60 item titik pemeriksaan gratis termasuk pemeriksaan untuk mesin dan sistem bahan bakar, kelistrikan, pengereman, transmisi, pendingin udara (AC), dll.

Program MG ini juga didukung oleh 21 titik layanan bengkel siaga yang akan siap memberikan layanan inspeksi gratis. Titik layanan tersebut tersebar di beberapa wilayah Jakarta, seperti Jakarta Selatan, Barat, dan Pusat serta juga tersedia di Bekasi, dan Tangerang. Untuk daerah Jawa, juga tersedia di Bandung, Surabaya dan Semarang.

Selain itu, layanan juga meliputi titik-titik di kota-kota besar seperti Palembang, Denpasar, Makassar, Manado, dan Balikpapan. Layanan bengkel siaga ini berlaku di sepanjang periode program, setiap hari Senin hingga Sabtu pada pukul 08.00-17.00 waktu setempat.

Program Siaga Ramadan juga menawarkan diskon spesial sebesar 25 persen untuk setiap pembelian suku cadang dan aksesoris. Tidak hanya itu, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan souvenir menarik secara gratis selama program berlangsung dan tentunya selama persediaan masih ada. 

Dalam mendukung kebutuhan servis pelanggan selama mudik, MG juga menyediakan layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) dan layanan towing untuk pelanggan yang mengalami masalah kendaraan selama perjalanan mereka.