
Pemudik menyantap hidangan bekal sahur di pinggir jalan tol, kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Sejumlah pemudik mengaku membawa perbekalan sahur sebagai upaya menghemat biaya perjalanan mudik serta untuk menghindari antrean pesanan tempat makan di rest area. ANTARA/Aprillio Akbar
GOOTO.COM, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan sistem buka-tutup di rest area jalan tol saat mudik Lebaran 2025. Sistem ini diberlakukan untuk mencegah kepadatan kendaraan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.
"Kami akan menutup rest area saat kondisi padat dan membukanya kembali ketika situasi lebih lengang," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Surya Nugroho, dikutip dari laman Korlantas Polri pada hari ini, Jumat, 14 Maret 2025.
Menurut Agus, kemacetan di rest area sering terjadi, terutama ketika kendaraan mulai parkir di bahu jalan menjelang waktu berbuka puasa. Kepolisian tidak akan membiarkan para pemudik berbuka puasa dengan berhenti di bahu jalan.
"Maka dari itu, skenario buka-tutup rest area ini akan kami terapkan, terutama pada saat menjelang magrib," ucap Agus menjelaskan.
Apabila rest area penuh, pemudik diimbau untuk bisa keluar tol dan menikmati wisata kuliner di jalan kabupaten yang ada di sekitar area tersebut tanpa dikenakan biaya tambahan. Dengan kata lain, apabila ketika waktu berbuka puasa tiba, pemudik bisa keluar terlebih dulu dari jalan tol dan bisa kembali lagi tanpa biaya tambahan.
Selain pengelolaan rest area, kepolisian juga akan memperhatikan jalur-jalur rawan kemacetan dengan melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik.
"Kami juga sudah meninjau jalur-jalur yang berpotensi menjadi titik rawan kemacetan, termasuk tempat-tempat trouble spot yang rawan kepadatan dan perlambatan," ujar Agus.
Pilihan Editor: Bos Nissan Makoto Uchida Mundur dari Jabatannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto