"Sehingga tadi sampai dengan jam 18.00 (Selasa, 8 April 2025), hampir sudah mencapai 65 persen sampai 70 persen sudah kembali lagi ke Jabodetabek," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, dikutip dari laman Korlantas Polri pada hari ini, Rabu, 9 April 2025.

Slamet menuturkan gelombang arus balik telah dimulai sejak 6 April tetap dimonitor hingga Selasa, 8 April 2025. Monitoring ini mencakup kebangkitan kendaraan yang berasal dari arah Kalikangkung, Pejagan, Palimanan, Cipularang, dan Cileunyi.

"Jadi rata-rata hampir sekitar 1.500 sampai 2.000-an kendaraan. Jadi ini masih bisa di Cikatama itu kalau kami hitung dari Kalikangkung, itu sekitar 4-5 jam, nanti sampai itu masih bisa menampung di jalur Cikatama ini yang tadi siang kami sudah kurangi dari contraflow 2 lajur, kami kurangi jadi 1 lajur," ucapnya.

Slamet mengklaim pelaksanaan mudik tahun ini berhasil dengan turunnya angka kecelakaan. Hal ini dinilai berkat sinergitas antara pemangku kepentingan, kesadaran masyarakat tentang keselamatan, serta evaluasi pelaksanaan mudik tahun lalu.

"Alhamdulillah sudah ada pola-pola baru, salah satunya adalah dengan pada saat pelaksanaan rekayasa lalu lintas, kamu bukan hanya mengalihkan arus lalu lintas, tapi juga kami menggunakan contra flow dan yang baru tahun ini dilakukan adalah dengan one way lokal," ujar Slamet memungkasi.