8 Tips Perawatan Bus dan Truk Agar Siap Kembali Bekerja Usai Lebaran
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 21 April 2025 17:00 WIB
Microbus Isuzu Traga dipamerkan dalam ajang GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurnianto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Mudik Lebaran 2025 telah usai, dan berbagai kendaraan komersial seperti bus dan truk, yang menjadi tulang punggung transportasi dan logistik, telah kembali bekerja keras mengarungi jalur-jalur padat di seluruh Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengajak para peggunanya untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima dan siap menjalani aktivitas harian selanjutnya melalui perawatan pasca-mudik.

"Pengecekan terhadap kendaraan pasca momen mudik lebaran perlu dilakukan agar memastikan kondisinya prima, tidak ada kerusakaan, dan siap untuk kembali digunakan agar memberikan untung bagi perusahaan. Selain itu, pengecekan ini juga berperan terhadap keselamatan di jalan raya dengan meminimalisir risiko kecelakaan," kata Business Strategy Division Head PT IAMI Rian Erlangga.

Isuzu memberikan tips perawatan bus dan truk usai digunakan kerja keras selama momen mudik Lebaran 2025 yang dapat membantu memperpanjang usia kendaraan sekaligus menjaga efisiensi dan keamanan dalam operasional berikutnya. Simak ulasannya di sini:

1. Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh (General Check-Up)

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh sistem kendaraan. Periksa komponen utama seperti sistem rem, suspensi, sistem kemudi, transmisi, dan kelistrikan. Kendaraan yang digunakan dalam jarak jauh dan kondisi padat pasti mengalami tekanan tinggi, sehingga potensi keausan komponen sangat besar.

Untuk bus dan truk Isuzu, Anda bisa memanfaatkan layanan bengkel resmi Isuzu yang menyediakan pemeriksaan menyeluruh dengan alat diagnostik modern serta mekanik yang terlatih dan selalu mendapatkan pendampingan dealer.

2. Ganti Oli Mesin dan Filter

Setelah menempuh perjalanan jauh dengan beban berat, kualitas oli mesin dan filter akan menurun drastis.

Oli yang kotor dapat menyebabkan gesekan berlebih dan mempercepat kerusakan mesin. Gantilah oli mesin dan filter sesuai dengan rekomendasi di buku panduan, terutama setelah kendaraan menempuh perjalanan panjang seperti saat mudik

3. Periksa dan Bersihkan Sistem Pendingin

Mesin diesel bekerja pada suhu tinggi, apalagi jika digunakan non-stop di jalur padat dan menanjak seperti jalur Selatan Jawa.

Periksa kondisi radiator, kipas pendingin, dan pastikan tidak ada kebocoran atau sumbatan. Cek juga volume air radiator dan coolant. Membersihkan sistem pendingin secara berkala dapat mencegah overheat yang bisa berujung pada kerusakan mesin serius.

4. Cek Kondisi Ban dan Tekanan Udara

Ban menjadi salah satu komponen paling penting dalam kendaraan niaga. Setelah bekerja keras, pastikan tidak ada keausan, sobekan, atau benjolan pada ban. Cek tekanan udara disesuaikan dengan beban operasional. Jangan lupa periksa juga kondisi ban cadangan.

5. Cek Sistem Rem dan Kampas Rem

Sistem pengereman pada bus dan truk bekerja ekstra saat melewati jalur padat dan pegunungan. Kampas rem bisa menipis dan minyak rem dapat menurun kualitasnya. Periksa semua komponen rem, baik rem tromol maupun cakram, serta sistem rem angin (untuk kendaraan besar seperti Isuzu GIGA).

Jika rem terasa tidak responsif atau terdengar suara aneh saat digunakan, segera lakukan penggantian kampas rem atau perbaikan.

6. Bersihkan dan Servis Bagian Interior dan Eksterior 

Setelah perjalanan panjang, interior kendaraan bisa kotor akibat debu, sisa makanan, dan keringat penumpang. Bersihkan kabin secara menyeluruh, termasuk AC dan jok. Bagian eksterior juga perlu dicuci untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel serta berpotensi menyebabkan karat, terutama jika kendaraan melintasi jalur pesisir atau terkena air hujan dan lumpur.

7. Periksa Sistem Kelistrikan dan Lampu

Pastikan semua lampu, termasuk lampu utama, lampu rem, lampu sein, dan lampu kabin berfungsi dengan baik. Sistem kelistrikan yang bermasalah bisa menjadi awal dari gangguan operasional kendaraan.

8. Dokumentasikan dan Catat Semua Perawatan

Catat seluruh perawatan yang telah dilakukan, termasuk penggantian suku cadang. Dokumentasi ini akan membantu dalam penjadwalan servis berikutnya dan menjadi bukti perawatan jika kendaraan akan dijual kembali.

Pilihan Editor: Daihatsu Aminkan Rocky Hybrid Meluncur di GIIAS 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi