Home Charging Ini Cuma Butuh 30 Menit untuk Isi Penuh Daya Mobil Listrik
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 11 Mei 2025 09:00 WIB
Produk home charging Leisn. (Gooto/Dheva)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Salah satu perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang pengembangan dan penerapan teknologi energi terbarukan, Fujian Energy Technology Co., Ltd. menampilkan produk home charging mobil listrik di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS 2025).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan sistem paket charger plug and play yang didapat saat pembelian mobil listrik, home charging dari LEISN ini dapat terintegrasi dengan platform dari PLN. Sehingga, home charging tersebut dapat memberikan record ataupun history mengenai kelistrikan, seperti besar Kwh, ethernet, Wifi, serta file-file lainnya.

“Komunikasi antar file-nya itu, dia (charger bawaan) tidak ada software OCPP, Open Charge Point Protocol. Tapi kalau ini ada,” kata Project Consultant of PT Leisn Energy Solutions, Yunta.

Model unggulannya ada pada produk Ultra-fast Charging, yang diklaim mampu mengisi daya mobil listrik hingga penuh hanya dalam waktu 30 menit. Yunta sebut produk ini dapat menguras daya listrik mencapai 120 kWh, dan membutuhkan input power dari PLN hingga 150 KVA (KiloVolt Ampere).

Dibanderol dengan harga sekitar Rp 300 juta sampai Rp 450 juta, teknologi ini dapat digunakan secara privat, maupun kelompok atau korporat. 

“Semua mobil listrik bisa, tergantung kita sesuaikan aja di port-nya. Tinggal request saja untuk mobil apa, itu bisa. Misalkan kalau mau di hotel, atau di kantor, satu kantor itu ada macam-macam (merek mobil), ada yang BYD, ada Wuling. Nah cukup di satu alatnya, tinggal tambah adapter port-nya,” katanya.

Selain seri Ultra-Fast Charging, LEISN juga menampilkan pilihan lain untuk varian di bawahnya, seperti Medium-Fast yang membutuhkan tegangan listrik kurang lebih 9.900 Watt, dan dijual dengan harga kisaran Rp 90 juta - Rp 170 juta, serta Low-Fast dengan 7 kWh- 22 kWh, yang dijual dengan range harga Rp 9 juta - Rp 20 juta. 

Sekadar informasi, harga tersebut hanya untuk unit dan belum termasuk pemasangan. LEISN menawarkan jasa pasang dengan harga yang menyesuaikan beberapa hal, terutama lokasi pemasangan. 

Selain itu, Yunta juga mengatakan bahwa pembelian unit harus inden selama kurang lebih satu bulan, tergantung pada kuantitas order.

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN

Pilihan Editor: Absen Lagi di Moto2 Prancis 2025, Mario Aji Pulang ke Indonesia

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi