GOOTO.COM, Jakarta - Pada tahun ini, Jetour berencana menghadirkan beberapa model terbaru yang berbasis pada platform baru yang mereka kembangkan sendiri. Setidaknya ada dua platform baru Jetour yang mengisi segmen hybrid off-road yang diberi nama Kunlun dan GAIA (Generation of All-terrain Intelligent Architecture).

"Kami sangat antusias untuk menghadirkan sebuah kendaraan yang tidak hanya tangguh dan andal di berbagai medan, tetapi juga cerdas dan berkontribusi positif pada lingkungan berkat teknologi hybrid canggih," kata Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia Moch Ranggy Radiansyah dalam siaran pers yang diterima Gooto.

Arsitektur GAIA diintegrasikan pada sistem super hybrid iDM-O dan sistem pemanjangan jangkauan kendaraan amfibi iEM-O. Fitur tersebut disebut akan menjadi standar baru dalam kinerja amfibi agar kendaraan memiliki kemampuan beroperasi di darat maupun air.

Sementara itu, arsitektur Kunlun disematkan pada Jetour T2 dengan teknologi Intelligent Hybrid Off-road Platform. Kunlun ini sebuah platform modular yang telah diperkuat secara khusus untuk ketahanan ekstrem di jalur off-road dan secara inheren mendukung integrasi sistem hybrid canggih.

Teknologi platform terbaru ini mengintegrasikan beberapa elemen kunci, termasuk Sistem Penggerak Hybrid canggih (Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV). PHEV ini menawarkan kombinasi tenaga dari mesin konvensional dan motor listrik, menghasilkan performa optimal, efisiensi bahan bakar yang signifikan, serta opsi berkendara dengan nol emisi.

Selain itu, terdapat sistem kontrol off-road khusus yang dirancang untuk memberikan traksi, stabilitas, dan kontrol maksimal dalam berbagai kondisi off-road yang menantang. Kemudian, arsitektur ini juga dilengkapi Smart Driving Assistance yang merupakan fitur bantuan pengemudi cerdas, serta rangka dan suspensi yang didesain khusus untuk digunakan di medan off-road.

Arsitektur GAIA menggabungkan mesin 2.0TD dengan teknologi iDM-O Super Hybrid, transmisi DHT 2-percepatan, dan motor P4 dua percepatan pertama di kelasnya yang menghasilkan tenaga 665 kW dan torsi 1.135 Nm. Arsitektur GAIA ini juga dibekali sasis khusus, suspensi udara adaptif, dan kontrol roda independen.

Sementara itu, teknologi iEM-O Amphibious Range-Extender dibekali sistem motor empat roda yang menghasilkan tenaga 1.200 kW dan torsi 18.000 Nm. Jetour menggabungkan rekayasa kelautan, turbo thruster berperforma tinggi, dan sensor pintar untuk menciptakan kendaraan off-road yang mampu melaju di air.