Bajaj Diduga Bakal Selamatkan KTM dari Krisis Keuangan
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 27 Mei 2025 12:00 WIB
Pabrik KTM. (Dok KTM)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Perusahaan induk KTM, Pierer Mobility AG berhasil mendapatkan suntikan dana untuk memenuhi kewajiban pelunasan utang sebesar 600 juta euro atau sekitar Rp 11,1 triliun kepada pihak kreditur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabar ini sekaligus menunjukkan titik terang masa depan KTM yang sebelumnya terlilit beberapa konflik, mulai dari krisis finansial, setop produksi, hingga pemecatan ribuan karyawan.

Langkah tersebut menyusul rencana restrukturisasi yang telah didiskusikan pada Februari lalu. Para kreditur dari tiga entitas KTM, yakni KTM AG, KTM Components GmbH, dan KTM Forschungs & Entwicklungs GmbH sepakat untuk menangguhkan 70 persen total utang KTM dan mewajibkan pelunasan pada 30 persen sisanya, dengan tenggat waktu pembayaran pada 25 Mei 2025.

Kesepakatan itu diambil dengan mematuhi batas minimum berdasarkan peraturan administrasi Australia. Di sisi lain, kreditur juga tidak ingin menelan kerugian lebih parah ketika KTM harus bangkrut dan asetnya dilikuidasi. 

Meski Pierer Mobility belum mengungkapkan terkait sumber pendanaan secara detail, langkah besar dari Bajaj Auto International Holdings BV (BAIH) beberapa hari lalu sempat menjadi sorotan. 

Anak perusahaan Bajaj Auto Limited India tersebut diduga telah mengajukan dokumen regulasi kepada Bursa Efek Bombay (BSE Limited) pada 18 Mei 2025. Hasilnya, BAIH berhasil mengamankan pinjaman tanpa jaminan selama satu tahun senilai 566 juta euro atau sekitar Rp 10,5 triliun dari tiga lembaga keuangan besar, di antaranya JP Morgan Chase, DBS Bank, dan Citigroup Inc. 

Mengutip dari laporan yang diterbitkan oleh cycleworld.com, dana ini dimaksudkan untuk memberikan investasi bisnis kendaraan roda dua KTM.

Pierer Mobility AG memang memiliki struktur kepemilikan saham yang cukup rumit dan kompleks, di mana Pierer Konzerngesellschaft mbH menguasai 0,1 persen, kemudian 25 persen dimiliki oleh pemegang saham individual, serta 74,9 persen lainnya dipegang oleh Pierer Industrie AG dan Bajaj Auto International Holdings BV, yang masing-masing menguasai 50,1 persen dan 49,9 persen sisa saham tersebut. 

Sementara itu, saham Pierer Industrie AG sepenuhnya dimiliki oleh Pierer Konzerngesellschaft mbH, sedangkan Bajaj Auto International Holdings BV dikuasai penuh oleh perusahaan asal India, Bajaj Auto Limited. 

Dalam pernyataan resmi pada 19 Mei 2025, Bajaj Auto mengaku bahwa pihaknya tengah berada dalam proses negosiasi serta mengusahakan berbagai upaya guna mengikuti rencana restrukturisasi KTM AG.

Meski begitu, BAIH tidak mengatakan dengan jelas perihal rencana penambahan kepemilikan KTM, walaupun hal tersebut sangat mungkin terjadi. Dengan kabar angin segar ini, KTM setidaknya akan kembali berdiri tegak untuk sementara waktu sembari memikirkan rencana strategis berikutnya, termasuk melakukan pengembangan produk, melanjutkan produksi, hingga terus berkiprah di kegiatan motorsport global.

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN

Pilihan Editor: Hasil F1 Monako 2025: Lando Norris Juara, Verstappen Gagal Podium

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi