Wahana Honda Edukasi Keselamatan Berkendara untuk Pelajar
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 16 Juni 2025 11:00 WIB
Wahana gelar edukasi keselamatan berkendara untuk pelajar. (Dok WMS)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Jumlah pengguna motor terus bertambah, namun hal ini tidak dibarengi dengan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara. Hal itu sangat disayangkan, mengingat kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara roda dua cukup tinggi khususnya dari kalangan muda dan usia produktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentu hal ini menjadi perhatian serius berbagai pihak. Sebagai bentuk komitmen mengedukasi keselamatan berkendara melalui kampanye safety riding 'Cari Aman', PT Wahana Makmur Sejati bersama Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan kembali menggelar kegiatan edukasi berkendara untuk para pelajar.

Program edukatif ini menyasar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Tangerang Selatan. Tujuannya, memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya keselamatan berkendara kepada pelajar.

Tahun ini kegiatan berlangsung di tiga lokasi yaitu SMAN 7 Tangerang Selatan, SMK Negeri 1 Tangerang Selatan dan SMK Negeri 2 Tangerang Selatan, dengan total peserta sebanyak 150 siswa.

Sebagian besar pelajar di jenjang SMA dan SMK telah menggunakan sepeda motor untuk mobilitas sehari-hari, termasuk untuk pergi ke sekolah. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami cara berkendara yang benar, aman, serta bertanggung jawab demi keselamatan bersama di jalan.

"Kami ingin membentuk budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab sejak usia muda. Edukasi ini penting agar mereka bisa memahami risiko dan tahu cara meminimalkan bahaya di jalan,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Materi yang diberikan dalam sesi edukasi meliputi tata cara berkendara yang baik, pentingnya menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, serta pemahaman rambu lalu lintas yang berlaku di jalan.

“Keselamatan berkendara bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk pengguna jalan lainnya. Karena itu, kami tekankan pentingnya sikap saling menghargai di jalan raya,” tambah Agus Sani.

Melalui kegiatan ini, para pelajar diajak menjadi agen perubahan yang mampu menularkan budaya tertib lalu lintas kepada lingkungan sekitar. Diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dapat ditekan secara signifikan.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi