
Jaecoo J8 saat melibas lintasan off-road. (Gooto/Dicky)
GOOTO.COM, Jakarta - Awal pekan ini, Gooto diajak untuk melakukan sesi test drive dari salah satu SUV Jaecoo di Indonesia, yakni Jaecoo J8. Bukan di jalanan aspal atau menempuh perjalanan dari kota ke kota, sesi pengujian kali ini dilakukan di medan tanah alias off-road.
Bertempat di area off-road Marinos Sentul, Kabupaten Bogor, kami diajak untuk menguji ketangguhan dari Jaecoo J8. Agak sayang sih, karena SUV mewah ini harus diajak bermain di medan off-road, namun ini menjadi pengalaman bagi kami untuk mengeksplorasi performa dari mesin sekaligus fitur-fitur yang disematkan pada mobil tersebut.
Di atas kertas, Jaecoo J8 AWD dibekali mesin bensin 2.0T yang menghasilkan tenaga 248 PS dan torsi 385 Nm. Berbekal mesin tersebut, J8 sanggup menuntaskan akselerasi dari nol hingga 100 km per jam dalam waktu 9 detik.
Menariknya, SUV mewah ini bisa diajak melibas medan off-road, sebab mobil ini sudah dibekali teknologi bernama Ardis Technology. Teknologi ini akan membuat ban yang mendapatkan traksi untuk bisa menggerakkan mobil meskipun ada satu ban yang tidak mendapatkan traksi.
Disambut dengan tanjakan curam, berbatu, mayoritas trek tanah kering, Jaecoo J8 sanggup merangkak naik tanpa kesulitan apapun, cenderung halus dan bertenaga. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan jalur yang memiliki cekungan ekstrem di satu sisi, untuk menguji teknologi Ardis pada J8 AWD tersebut.
Hasilnya, Jaecoo J8 bisa tetap melaju dan keluar dari jalur cekungan tersebut, meskipun salah satu ban --ban depan kanan-- terangkat alias tidak menapak. Sebab, Ardis Technology ini memungkinkan torsi mesin disalurkan ke ban yang memiliki traksi yang baik.
"Ardis Technology ini di dalamnya ada beberapa fitur, salah satunya adalah Four Wheels Vector, yang membantu pada saat berkendara di medan off-road ataupun on-road. Masing-masing roda bisa men-adjust secara individual menyalurkan torsi. Jadi pada umumnya, 4WD hanya membagi depan dan belakang," kata Head of Product Jaecoo Indonesia Ryan Ferdiean Tirto saat ditemui di lokasi acara test drive Jaecoo J8, Senin, 16 Juni 2025.
Ryan menjelaskan bahwa teknologi ini sama dengan yang digunakan pada produk Jaguar Land Rover (JLR). Jaecoo sendiri tengah menjalin kerja sama dengan Bosch untuk menciptakan sistem pengereman yang mengontrol di masing-masing roda.
"Jadi ini juga akan berguna saat high speed cornering (on-road)," ujarnya menjelaskan.
Setelah bisa melewati jalur cekungan, kami dihadapkan dengan jalur yang tidak rata dan beberapa titik ada lubang di satu sisi jalan. Jalur ini disiapkan untuk menguji suspensi Jaecoo J8 ketika melintasi jalanan yang tidak rata dan kami yang berada di dalam kabin, memang merasakan goncangan yang tidak begitu terasa atau tidak bikin kita terpental-pental di dalam.
Ryan menjelaskan peredaman guncangan pada Jaecoo J8 ini memang dibuat dengan penyesuaian untuk penggunaan di medan off-road. J8 mengusung suspensi aktif CDC shock absorber atau adaptive suspension.
"Suspensi ini bisa membaca mode berkendara untuk mendapatkan kenyamanan yang lebih di Jaecoo J8," ucap Ryan menjelaskan.
Bicara soal mode berkendara, J8 AWD ini memiliki tujuh mode berkendara, yang terdiri dari 3 basic driving modes dan 4 superior driving modes. Pada basic driving terdiri dari economic mode, standard mode, dan sport mode, sementara pada superior driving terdiri dari off-road mode, snowfield mode, sand mode, dan muddy mode.
Mode off-road yang bisa kami gunakan ketika bermain di medan ekstrem ini, nyatanya membantu mobil untuk bisa mengeluarkan keandalan dan fiturnya untuk bermain di jalur tanah berbatu. Sebab, masing-masing mode berkendara pada Jaecoo J8 ini juga akan memengaruhi kondisi setir dan suspensinya.
"Mode berkendara ini menyesuaikan respons setir dan suspensi sesuai dengan mode yang ada, sehingga lebih fleksible melewati jalan-jalan di Indonesia," katanya.
Tanjakan dan turunan curam nampaknya sudah tidak menjadi hal yang berat untuk dilewati oleh Jaecoo J8 ini saat bermain di medan off-road. Bahkan, terdapat satu lintasan banjir untuk menguji ketahanan dan kemampuan SUV mewah ini untuk melintasinya.
"Buat menanjak, klaim dari kami 22 degree, karena sekarang kan rata-rata di bawah 22 degree, kayak Mall itu biasanya di kisaran 14 degree. Kemampuan melewati genangan air bisa sampai 60 cm atau 600 mm," ujar Ryan.
Untuk diketahui, Jaecoo Indonesia sendiri sudah membuka pemesanan untuk J8 AWD ini, dan klaim mereka pemesanannya sudah sekitar 600 unit. Namun, harga resmi dari SUV mewah ini masih belum diumumkan dan rencananya akan diungkapkan bulan depan.
Pilihan Editor: Tank Hybrid Garapan Anak Bangsa Tampil di Indo Defence 2025