Chery Tiggo Cross Hybrid Siap Meluncur: Calon Mobil Hybrid Termurah
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 20 Juni 2025 09:00 WIB
Chery Tiggo Cross. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Chery terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan ke pasar otomotif Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah sukses meluncurkan Chery Tiggo 8 CSH, produsen asal Tiongkok tersebut kini membuka peluang untuk menghadirkan Chery Tiggo Cross Hybrid yang berpotensi menjadi mobil hybrid termurah dari Chery di Indonesia.

Model Tiggo 8 CSH yang mengusung teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan telah mencatatkan angka pemesanan yang mengesankan, yakni mencapai 2.000 unit lebih. Melihat respons positif dari pasar, PT Chery Sales Indonesia (CSI) pun membuka peluang untuk menghadirkan varian hybrid lainnya.

Salah satu kandidat kuatnya adalah Chery Tiggo Cross Hybrid, model dengan konfigurasi Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang lebih sederhana dibanding PHEV. Ini menjadi langkah strategis Chery dalam menjangkau lebih banyak konsumen dengan harga kompetitif.

Country Director PT CSI, Zeng Shuo mengungkapkan bahwa perusahaan sedang melakukan studi terkait peluncuran Tiggo Cross Hybrid di pasar domestik. "Ada kemungkinan, tidak lama (lagi) ya. Ditunggu saja," ujar Zeng Shuo saat ditemui di PIK 2.

Meskipun belum ada kepastian tanggal peluncuran, namun spekulasi menyebutkan bahwa ajang GIIAS 2025 bisa menjadi momentum ideal bagi Chery untuk memperkenalkan Tiggo Cross Hybrid ke publik Indonesia.

Sebagai informasi,Chery telah meluncurkan Tiggo Cross Hybrid di beberapa negara, termasuk Malaysia dan Australia. Di pasar Australia, mobil ini dikenal dengan nama Tiggo 4 Hybrid dan dibanderol mulai dari 29.990 USD atau sekitar Rp 486 jutaan. Uniknya, model ini mengusung teknologi hybrid konvensional (HEV), bukan PHEV seperti pada Tiggo 8 CSH.

Chery juga dikabarkan tengah mempersiapkan perakitan lokal Tiggo Cross Hybrid di Malaysia, menandakan keseriusan mereka dalam memperluas lini mobil elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi