
Dan Ticktum di Formula E Jakarta. (Gooto/Dheva)
GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap tim Cupra Kiro, Dan Ticktum akhirnya merasakan kemenangan perdananya di ajang Formula E dengan menampilkan performa apik di Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Pembalap asal Inggris tersebut belum pernah finis di urutan pertama selama 60 balapan yang dilakoninya. Oleh karena itu, tak heran apabila Ticktum terlihat sangat emosional dan bahkan menangis ketika lagu kebangsaan negaranya dinyanyikan usai balapan.
“Saya telah menghadapi banyak keraguan dan kebencian selama beberapa tahun terakhir. Banyak orang yang mudah lupa bahwa saya sudah meraih cukup banyak hal dalam perjalanan saya,” kata dia usai balapan.
“Saya pikir banyak orang lupa seberapa dekat saya dengan Formula 1. Sulit untuk mengatakannya tanpa terdengar arogan, tapi saya berada di tempat yang memang seharusnya,” sambung pembalap tersebut.
Tidak hanya itu, pencapaian ini juga sangat berarti bagi tim Kiro yang sudah cukup lama meraih kemenangan di Formula E. Terhitung, tim tersebut sudah lebih dari satu dekade tidak merasakan kemenangan.
Tangis haru pun tak dapat dielakkan dari seorang tim Principal Kiro, Alex Hui sesaat setelah pembalap andalannya mencapai garis finis.
Meski demikian, perjalanan Ticktum di musim ini terbilang tidak terlalu mulus. Ia mengaku kesulitan dengan paket mobil dan powertrain baru yang membuatnya tidak mudah beradaptasi.
Situasi ini berangsur membaik setelah penampilannya di Miami, di mana pembalap berusia 26 tahun tersebut berhasil mengantongi finis di peringkat ke-7 secara beruntun.
"Saya merasa sulit untuk tetap termotivasi. Di awal (musim) kami masih mengalami kesulitan beradaptasi dengan paket baru dengan sistem penggerak baru, tetapi tim telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan tim ini," tutur Ticktum.
Dengan begitu, Ticktum kini telah mengumpulkan total 80 poin, serta membawanya bertengger di posisi kelima klasemen pembalap. Sedangkan Kiro naik ke peringkat delapan dalam klasemen tim sementara.
“Kalau saja kami tampil lebih baik di awal musim, mungkin saya bisa bersaing untuk gelar juara sekarang,” tutupnya.
RIFQI DHEVA ZA'IM | ERWAN HARTAWAN
Pilihan Editor: Dan Ticktum Tak Mengira Bisa Menang di Formula E Jakarta 2025