
Francesco Bagnaia di MotoGP Prancis 2025. (Foto: Ducati)
GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia menilai peluangnya untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP 2025 kian menipis. Itu terjadi setelah dirinya gagal meraih podium di MotoGP Italia.
Bagnaia sebenarnya sempat menampilkan performa meyakinkan di awal balapan, dengan bersaing menempati posisi terdepan bersama dua pembalap kondang lainnya, yakni Marc Marquez dan Alex Marquez.
“Saya cukup percaya diri di bagian pertama balapan, saya merasa baik,” kata dia dilansir dari Autosport.
Sayangnya Bagnaia justru mengalami kendala pada motornya, dan membuat pembalap berusia 28 tahun tersebut gagal mempertahankan performa. Situasi ini sangat berdampak pada kondisi balapan, di mana dirinya harus merelakan posisi tiga kepada Fabio Di Giannantonio.
“Saya harus memperlambat karena saya sudah mulai mengambil risiko untuk jatuh. Masalahnya adalah musim ini selalu seperti itu. Saya tidak bisa melakukan apa yang saya inginkan dengan motor,” jelasnya.
“Saya tahu bahwa saya bisa bertarung untuk menang. Apa yang saya lakukan di enam atau tujuh lap pertama adalah hal yang bisa saya lakukan setiap saat. Saya hanya perlu merasa nyaman dengan motor saya,” sambung Bagnaia.
Menurutnya, kualitas motor yang ia gunakan saat ini sangat jauh dari harapan. Ia juga menyayangkan ketika dirinya ingin berakselerasi sesuai keinginannya, ia justru nyaris terjatuh di lintasan.
Bagnaia bahkan mengaku tidak banyak memiliki kesempatan untuk mengatur jalannya pertandingan. Sejak musim ini bergulir, ia hanya dapat bertanding dengan baik pada saat putaran awal, dan hanya mengharapkan duo Marquez mengalami kesalahan sehingga dirinya mampu melampaui mereka.
“Semua bisa berubah hanya dalam satu lap. Anda merasa oke, Anda menekan, Anda berada di sana, dekat. Anda pikir punya peluang, bisa menyalip. Lalu tiba-tiba dalam satu lap, mulai understeer, motor mulai goyang, dan tak mungkin lagi kompetitif seperti di lap-lap awal,” ucapnya lagi.
Dengan berakhirnya balapan MotoGP Italia di Mugello, Bagnaia saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan perolehan 160 poin, terpaut 70 angka dari Alex Marquez dan 110 poin dengan pimpinan klasemen yang masih dipegang oleh Marc Marquez.
Sementara Ducati dituntut untuk segera memecahkan masalah dan mencari solusi secepat mungkin agar paket motor GP25 dapat kembali bersaing di papan atas.
“Dengan kondisi seperti ini, mustahil memikirkan gelar juara dunia. Kalau saya menjalani balapan seperti ini terus, jika tidak ada perubahan pada motor dan motor tetap seperti sekarang, saya rasa sulit untuk berpikir soal kejuaraan,” tutup Bagnaia.
RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN