Persaingan Mobil Hybrid Semakin Ketat, Brand Jepang Ikut Turun Harga
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 25 Juni 2025 09:00 WIB
Test drive Honda HR-V e:HEV dari Jakarta ke Anyer, Banten. (Gooto/Dicky)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Persaingan harga mobil di Indonesia semakin sengit, terutama di segmen kendaraan elektrifikasi. Tidak hanya produsen asal Cina yang dikenal agresif menawarkan harga kompetitif, kini produsen Jepang pun mulai mengikuti tren ini.

Salah satu contohnya adalah Honda dengan HR-V Hybrid yang sudah dirakit lokal dan dijual dengan harga di bawah Rp 500 juta. Harga itu lebih rendah dibandingkan dengan varian tertinggi versi sebelumnya.

Menanggapi fenomena ini, PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengakui bahwa persaingan harga yang ketat sudah menjadi hal yang tidak terhindarkan di pasar otomotif Tanah Air.

“Sebenarnya ini sudah terjadi di beberapa brand. Ada penyesuaian harga untuk tipe yang sama, harganya turun,” kata Sales Director PT CSI, Budi Darmawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Budi memperkirakan bahwa tren banting harga ini akan semakin intens sepanjang tahun 2025, terutama dengan semakin banyaknya merek dan produk baru asal Cina yang masuk ke Indonesia.

Produk-produk elektrifikasi dari Cina bahkan menawarkan banderol yang jauh lebih murah dibandingkan dengan model serupa dari pesaing lain. “Itu namanya kompetisi, kita tidak bisa menghindari hal seperti ini,” lanjut Budi.

Meski demikian, PT CSI tetap optimistis produk-produk Chery tetap diminati oleh konsumen Indonesia. Terlebih dengan peluncuran PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) terbaru mereka, Chery Tiggo 8 CSH, yang disebut sebagai PHEV termurah di Indonesia.

Menurut Budi, Tiggo 8 CSH bisa menjadi jembatan bagi masyarakat yang ingin bertransisi menuju kendaraan elektrifikasi penuh tanpa harus mengorbankan keandalan dan kenyamanan.

Namun, mengingat potensi dampak negatif perang harga yang berkepanjangan, Chery memastikan bahwa penyesuaian harga tetap akan dilakukan secara bertahap agar bisnis tetap berkelanjutan.

“Tentu di satu titik, produsen tidak mungkin menjual dengan rugi. Kami akan menaikkan harga sedikit demi sedikit,” tegas Budi.

Chery Tiggo 8 CSH diluncurkan dengan harga Rp 499 jutaan. Setelah mencapai pemesanan 1.000 unit, harga naik menjadi Rp 509 jutaan. Lalu jika penjualan tembus 3.000 unit, harga resmi akan kembali ke level normal, yakni Rp 519 jutaan On The Road Jakarta.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi