GOOTO.COM, Jakarta - Produsen otomotif asal Cina, Great Wall Motor (GWM) resmi menjual mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) pertamanya di pasar otomotif Indonesia, yakni Ora 03.

Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, Martina Danuningrat menyebut, untuk tahap awal GWM masih mengimpor secara utuh (completely built up/CBU) mobil listrik Ora 03 BEV dari Thailand.

Meski begitu, Martina mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memproduksi  Ora 03 secara lokal (completely knocked down/CKD) di pabrik GWM yang berlokasi di Wanaherang, Jawa Barat pada akhir 2025. 

“Saat ini masih CBU dari Thailand. Mudah-mudahan akhir tahun ini kami sudah mulai CKD. Jadi tahun depan kami sudah mulai penjualan dengan CKD,” ujar Martina saat peluncuran GWM Ora 03 di Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.

GWM juga berkomitmen untuk menjaga harga GWM Ora 03 agar tetap sama antara yang masih diimpor utuh maupun yang sudah dirakit lokal.

“Karena kami yakin kalau GWM memang memiliki kualitas yang premium. Jadi memang harga itu kami stabilkan, meskipun CKD maupun CBU itu harganya tetap sama,” katanya menjelaskan.

Setelah nantinya dirakit lokal, GWM akan terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga mencapai 40 persen guna mendapatkan insentif pajak dari pemerintah.

Diketahui, dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025 (PMK 12/2025), pemerintah memberikan insentif PPN DTP 10 persen untuk mobil listrik yang diproduksi di dalam negeri (completely knocked down/CKD) dengan syarat minimum KDN 40 persen. 

“Nanti kan kami juga pasti salah satunya baterainya akan dari lokal. Jadi memang komponen lokalnya kami usahakan hingga sampai dengan 40 persen,” pungkas Martina.