
Pengunjung melihat mobil New Citroen E-C4 yang dipamerkan dalam acara Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 di JCC, Jakarta, 2023. TEMPO/Fajar Januarta
GOOTO.COM, Jakarta - Citroen Indonesia membuka penjualan untuk mobil listrik e-C4 hanya dalam skema pemesanan khusus. Sebab, mobil ini tidak dijual massal di Indonesia karena harganya yang dinilai terlalu mahal untuk pasar Indonesia, yakni sekitar Rp 1,2 miliar.
"Kami terbuka untuk order khusus. Kalau konsumen mau, kami bisa impor secara khusus. Untuk e-C4 ini harganya sekitar Rp 1,2 miliar," kata Chief Executive Officer (CEO) Citroen Indonesia Tan Kim Piauw saat ditemui di Jakarta, Senin, 7 Juli 2025.
Untuk diketahui, Citroen e-C4 adalah mobil listrik yang tidak dipasarkan secara massal di Indonesia, hanya dipasarkan berdasarkan pesanan khusus. e-C4 tidak dipasarkan massal di Indonesia karena harganya yang dinilai terlalu mahal, yakni sekitar Rp 1,2 miliar.
"Ini CBU dari Spanyol dan pajaknya mahal. Import duty 50 persen di luar pajak lain-lain dan PPN, 50 plus 15 saja sudah 60-an persen, memang terlalu tingginya," ujar Tan saat berbicara tahun lalu.
Tan mengatakan bahwa jika ingin memesan Citroen e-C4 ini, konsumen harus menunggu waktu pemesanan atau inden sekitar empat bulan. Sebab, mobil ini didatangkan langsung dalam bentuk CBU (completely built up) dari Eropa, yang perjalanan pengiriman unitnya membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
"Kami butuh 3 bulan sampai 4 bulan, karena transportasi dari Eropa ke sini membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan," ucapnya.
Citroen e-C4 ini dibekali motor penggerak listrik yang menghasilkan tenaga 156 HP dan torsi 260 Nm. Berbekal powertrain tersebut, mobil ini sanggup menuntaskan akselerasi dari nol hingga 100 km per jam dalam waktu 9 detik.
Baterai yang disematkan pada mobil ini berkapasitas 50 kWh yang bisa menempuh jarak maksimal 416 kilometer. Pengisian daya dari 20 persen hingga 80 persen dapat selesai dalam waktu setengah jam.