GOOTO.COM, Jakarta - Ketidakpastian soal kondisi kendaraan, laporan yang lambat, hingga biaya tersembunyi kerap menjadi kendala dan batu sandungan dalam transaksi jual beli kendaraan alias mobil bekas.

Andi Melati Octavia, Chief Executive Officer PT Goodcar Indo Ciptakreasi menginformasikan kepada Gooto bahwa kualitas dan transparansi inspeksi mobil bekas merupakan hal yang essential di GoodSpector. 

"Konsumen berhak mendapatkan hasil inspeksi yang cepat, tepat, dan aman dari biaya - biaya tambahan," ujar Andi Melati Octavia, Jumat, 18 Juli 2025.

GoodSpector, layanan jasa inspeksi mobil bekas dari platform otomotif digital Goodcar memastikan punya tahapan memberikan solusi atas keresahan konsumen terhadap transparansi dan kecepatan dalam pembelian mobil bekas.

Melalui GoodSpector, Goodcar menawarkan layanan inspeksi menyeluruh dengan hasil laporan kilat di hari yang sama dan tanpa biaya tersembunyi—memberikan jaminan #BebasZonk dalam setiap transaksi.

Andi Melati Octavia memastikan bahwa perlunya prosedur standar dan tenaga inspektor berpengalaman, layanan ini mencakup lebih dari 140 titik pemeriksaan, mulai dari kondisi eksterior, interior, kaki-kaki, mesin, sistem kelistrikan, hingga dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB.

"Inspektor juga perlu melakukan uji jalan (test drive) untuk mengevaluasi kenyamanan berkendara, respon setir, serta kondisi suspensi," yakin Andi Melati Octavia.

Laporan akan diterima oleh pengguna hanya dalam hitungan menit setelah inspeksi selesai, baik dalam format PDF maupun tautan digital. 

Tarif layanan sudah mencakup seluruh biaya, mulai dari jasa inspeksi, transportasi, hingga pelaporan, tanpa ada biaya tambahan tersembunyi.

Layanan GoodSpector dapat diakses melalui laman goodcar.id kemudian masuk ke jasa inspeksi mobil bekas untuk kemudian mengisi formulir dengan data kendaraan, lokasi, serta waktu inspeksi.

“Kami tahu bahwa keputusan beli mobil bekas itu tak hanya soal harga, tapi juga soal keyakinan," tutup Andi Melati Octavia.

Pilihan Editor: Mitsubishi Destinator Hadir di Indonesia, Mulai Dijual di GIIAS 2025