
Mobil listrik Suzuki eVitara bakal dijual PT Suzuki Indomobil Sales tahun 2026. (Foto: Gooto/Dimas Prassetya)
GOOTO.COM, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka, Suzuki eVitara, yang dijadwalkan meluncur secara resmi di pasar Indonesia pada 2026. Mobil ini menawarkan desain yang modern dan futuristik, memadukan kesan sporty dengan kemewahan yang elegan. Desain eksteriornya mengusung gaya compact SUV dengan garis-garis tegas dan detail aerodinamis, sementara interiornya dirancang untuk kenyamanan maksimal dengan teknologi terbaru.
Suzuki eVitara memiliki dimensi yang proporsional untuk sebuah SUV kompak, dengan panjang sekitar 4.275 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.635 mm. Jarak sumbu roda mencapai 2.700 mm, yang memberikan ruang kabin lega sekaligus stabilitas saat berkendara. Dimensi ini membuat eVitara mudah dikendalikan di jalan perkotaan tapi juga tetap nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
Dari sisi baterai, Suzuki eVitara menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas besar yang mampu memberikan tenaga optimal sekaligus efisiensi tinggi. Baterai ini dikembangkan dengan teknologi terbaru agar lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Kapasitas baterai yang digunakan berada di kisaran 49 kWh, cukup untuk memenuhi kebutuhan harian pengendara di perkotaan maupun perjalanan jarak menengah.
Mobil listrik ini mampu menempuh jarak hingga 400 kilometer dalam sekali pengisian penuh baterai, menjadikannya salah satu pilihan yang menarik di kelasnya. Jarak tempuh tersebut cukup kompetitif untuk menunjang mobilitas sehari-hari tanpa harus sering-sering mengisi ulang daya. Keandalan jarak tempuh ini juga didukung oleh sistem manajemen baterai pintar yang mengoptimalkan penggunaan energi secara efisien.
Suzuki eVitara dibangun menggunakan platform modular khusus mobil listrik yang memungkinkan fleksibilitas desain dan peningkatan performa. Platform ini sudah didesain untuk mengakomodasi teknologi terbaru serta memberikan kestabilan dan kenyamanan berkendara. Penggunaan platform ini juga memungkinkan Suzuki menghadirkan varian lain dengan efisiensi produksi yang lebih baik.
Untuk pengisian baterai, Suzuki menghadirkan teknologi fast charging yang memungkinkan baterai eVitara terisi hingga 80 persen hanya dalam waktu 40 menit. Hal ini tentu menjadi keunggulan tersendiri, mengingat pengisian yang cepat sangat dibutuhkan untuk mobil listrik agar dapat digunakan secara praktis dan efisien, terutama bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.
Sebagai mobil listrik yang siap bersaing di pasar, Suzuki eVitara akan menghadapi beberapa kompetitor utama, seperti Hyundai Kona Electric, BYD Atto 3, dan MG ZS EV. Ketiganya sudah cukup dikenal di pasar Indonesia serta memiliki keunggulan masing-masing dalam hal fitur, performa, dan harga. Suzuki diharapkan bisa memberikan nilai tambah lewat kualitas, harga kompetitif, dan jaringan layanan purnajual yang luas.
Dengan persiapan matang dari PT Suzuki Indomobil Sales, Suzuki eVitara siap menjadi salah satu pemain utama di segmen mobil listrik Indonesia mulai 2026. Hadirnya mobil ini diharapkan bisa memperkuat komitmen Suzuki dalam mendukung transisi kendaraan ramah lingkungan sekaligus memberikan pilihan baru bagi konsumen Tanah Air yang mengutamakan teknologi dan efisiensi.
Pilihan Editor: Honda Umumkan Harga STEP WGN e:HEV di GIIAS 2025 Rp 629 Juta