
Mitsubishi Logo
GOOTO.COM, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengambil langkah besar dengan menghentikan secara resmi kemitraannya bersama Shenyang Aerospace Mit. Engine Mfg. Ltd. Ini sekaligus mengakhiri era panjang kolaborasi yang telah berlangsung sejak 1997 melalui perusahaan patungan Shenyang Aerospace Mitsubishi.
Keputusan ini menandai keluarnya Mitsubishi dari pasar otomotif Cina, menyusul penghentian aktivitas produksi yang lebih dulu dilakukan pada 2024.
Perusahaan otomotif asal Jepang tersebut kini mengalihkan fokus ke pasar-pasar global yang dianggap lebih menjanjikan untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Per 2 Juli 2025, perusahaan hasil joint venture itu telah resmi berganti nama menjadi Shenyang Guoqing Power Technology Co., Ltd., sekaligus menandai keluarnya Mitsubishi Motors dan Mitsubishi Corporation dari daftar pemegang saham.
Dalam keterangan resminya, Mitsubishi menginformasikan bahwa transformasi cepat industri otomotif di Cina, khususnya dalam hal elektrifikasi, menjadi alasan utama di balik langkah strategis ini. Persaingan di pasar mobil listrik Cina yang sangat kompetitif dinilai menjadi tantangan besar bagi banyak produsen global, termasuk Mitsubishi.
"Pasar otomotif Tiongkok kini menjadi ajang pertarungan utama teknologi kendaraan listrik. Produsen lama seperti Mitsubishi mulai kewalahan menghadapi dominasi merek lokal," ujar analis industri otomotif Cina Chen Liwei.
Nama-nama seperti BYD dan NIO berhasil menguasai pangsa pasar dengan inovasi agresif dan efisiensi produksi yang tinggi, membuat perusahaan asing dalam format joint venture makin sulit bersaing.
Berbanding terbalik dengan situasi di Tiongkok, Mitsubishi justru menunjukkan performa positif di pasar Indonesia. Sepanjang semester pertama 2025, Mitsubishi berhasil mencatatkan wholesales sebanyak 31.081 unit dan retail sales 32.445 unit.
Capaian tersebut diperkuat dengan peluncuran model terbaru, yaitu Mitsubishi Destinator. Mobil ini dilengkapi mesin 1.5L turbo (kode 4B40) yang menghasilkan tenaga hingga 160 hp dan torsi 250 Nm. Meski bertenaga, konsumsi bahan bakarnya tetap efisien.
Mitsubishi Destinator hadir dengan kombinasi desain modern, performa tangguh, dan fitur kenyamanan lengkap yang diyakini dapat mendongkrak penjualan Mitsubishi di sisa tahun 2025.
Pilihan Editor: GIIAS 2025: Mengenal Teknologi Terkini di Nissan X-Trail e-Power