Restorasi Porsche 356 A Coupe Ini Ternyata Edisi Istimewa
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Senin, 11 Agustus 2025 07:51 WIB
Porsche 356 A Coupe. (Foto: Porsche)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Ketika Henk Spin membeli sebuah Porsche 356 A Coupe sebagai proyek restorasi, ia tidak menyangka bahwa mobil klasik itu bukanlah unit standar biasa, melainkan satu dari delapan mobil unik pesanan khusus dari pabrik.

Setelah sepuluh tahun bekerja penuh dedikasi, mobil tahun 1958 ini berhasil dipulihkan ke kejayaannya dengan warna istimewa Porcelain White dan deretan fitur langka yang membuatnya sangat istimewa.

Di tengah angin kencang dan suhu dingin di pesisir Laut Utara Belanda, Porsche 356 A Coupe berwarna putih porselen itu melaju menyusuri kanal-kanal di kota kecil Hoorn, utara Amsterdam. Suara khas mesinnya menggema, menarik perhatian setiap pejalan kaki yang tak bisa menahan diri untuk mengabadikannya dengan ponsel. Namun tak seorang pun menyadari bahwa mobil sport ini bukan hanya langka, tapi benar-benar unik di dunia.

Porsche 356 A Coupe terdapat tools khusus yang disimpan di bawah jok penumpang depan. (Foto: Porsche)

Henk Spin, pria 65 tahun dan mantan manajer di industri penerbangan, mengaku sangat menikmati momen mengendarai mobil klasiknya. Baginya, mobil ini lebih dari sekadar kendaraan—ia adalah sepotong sejarah beroda. “Saya membeli mobil ini sebagai proyek restorasi, mencari Porsche 356 dari tahun 1950-an,” ujar Spin. Namun saat mulai membongkar, ia menemukan ada yang berbeda dari mobil ini.

Pada tahun 2008, Spin melakukan kunjungan ke arsip Porsche di Stuttgart untuk mencari tahu lebih lanjut. Dengan bantuan para ahli dan dokumen asli dari pembuat bodi Reutter, ditemukan petunjuk yang awalnya sulit dibaca: nama “Reinhard Schmidt, Hannover.”

Para ahli kemudian menjelaskan bahwa mobil ini adalah salah satu dari delapan “mobil Schmidt”—kendaraan pesanan khusus dari Reinhard Schmidt yang penuh dengan fitur eksperimental dan inovatif.

Porsche 356 A Coupe sudah ada fitur telepon di mobil. (Foto: Porsche)

Schmidt, seorang insinyur uji di perusahaan suku cadang otomotif ATE, dikenal memiliki hubungan erat dengan Volkswagen dan Porsche. Ia juga dikenal sebagai kolektor dan penemu dengan berbagai paten otomotif. Delapan mobil Porsche yang dibuat atas permintaannya pada era 1950-an dan 1960-an ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang jauh melampaui standar pabrik pada waktu itu.

Mobil restorasi yang kini dimiliki Spin, dengan nomor rangka 102324, awalnya dikirim ke Schmidt pada 1 Februari 1958. Mesin 75 PS dari model 356 1600 Super terpasang di bagian belakang, mampu melaju hingga 170 km/jam. Pada tahun yang sama, majalah Christophorus memuat artikel yang menyebutkan salah satu fitur luar biasa mobil ini: sistem telepon nirkabel yang memungkinkan pengemudi berkomunikasi selama berkendara, sebuah teknologi revolusioner pada zamannya yang harganya setara hampir separuh nilai mobil.

Selama restorasi, Spin harus meluangkan lebih dari 3.000 jam mencari komponen asli, termasuk bodi, mesin, elektronik, dan interior yang meniru aslinya. Semua warna dan detail interior dipulihkan sesuai dokumen asli, seperti warna Porcelain White, panel pintu dan dashboard warna Acella Red, serta jok kulit napa putih. Berbagai fitur unik seperti sistem telepon Lorenz dengan antena setinggi 50 cm, radio Blaupunkt Köln, dan pelat nomor khusus “Versuchswagen 145” sebagai tanda kendaraan uji juga berhasil dikembalikan ke kondisi semula.

Tak hanya itu, mobil ini juga dilengkapi lampu ruang mesin dan bagasi, lampu hazard yang diaktifkan dengan tombol toggle, speedometer dan tachometer khusus, jam Junghans dari mobil balap 356 A 1600 GS Carrera GT, saklar toggle eksklusif, lampu rally portabel, dan pompa elektrik untuk cairan pembersih kaca depan.

Porsche 356 A Coupe yang dibangun memerlukan waktu hingga 3.000 jam mengumpulkan setiap komponen. (Foto: Posrche)

Spin pun menyadari bahwa inovasi-inovasi pada mobil ini kemudian banyak diterapkan oleh Porsche dalam produksi massal tahun-tahun berikutnya. “Mobil Schmidt pada dasarnya adalah kendaraan masa depan,” katanya dengan senyum bangga.

Kini, setelah sepuluh tahun penuh dedikasi, Henk Spin berhasil menghidupkan kembali sebuah karya unik yang tak ada duanya di dunia. Baginya, usaha dan kesabaran itu adalah bentuk kebahagiaan pribadi yang tak ternilai, membuktikan bahwa mengejar kesempurnaan teknis bisa menjadi pengalaman hidup yang sangat memuaskan.

Pilihan Editor: Brabus Racik Mercedes-AMG GT 63 S E Performance 2+2 Seater Coupe

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi