
Jaecoo J7 SHS di GIIAS 2025. (Gooto/Erwan)
GOOTO.COM, Jakarta - Sub-brand Chery, Jaecoo, sukses menarik perhatian pengunjung di ajang GIIAS 2025 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang digelar selama 11 hari di ICE BSD City, Tangerang.
Merek yang fokus di segmen SUV premium ini mencatat 500 surat pemesanan kendaraan (SPK), dengan model Jaecoo J7 SHS sebagai kontributor utama.
Menurut pernyataan Head of Marketing Jaecoo Indonesia Mohammad Ilham Pratama, sekitar 50 persen dari total SPK berasal dari model J7 SHS, SUV plug-in hybrid yang baru diperkenalkan di pasar Indonesia.
“Di GIIAS kemarin sebanyak 500 SPK tercatat, dan J7 SHS menyumbang sekitar separuhnya,” kata Ilham di Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.
Selanjutnya, penjualan juga didorong dari mobil listrik J5 yang berhasil membawa pulang 150 SPK. "Kalau 150 nya itu datang dari J5, berarti sisanya J8," sambung dia.
Sebagai informasi, Jaecoo J7 SHS menawarkan keseimbangan antara efisiensi bahan bakar dan performa tinggi.
Mobil ini memanfaatkan sistem PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), menjadikannya pilihan ideal bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan tenaga.
J7 SHS dilengkapi dua sumber tenaga, yakni mesin bensin 1.500 cc turbo 4-silinder yang menghasilkan 140 hp dan torsi 215 Nm, serta motor listrik berdaya 150 kW (setara 201 hp) dengan torsi puncak 310 Nm.
Kombinasi keduanya menghasilkan tenaga gabungan hingga 341 hp dan torsi 525 Nm yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis.
Baterai berkapasitas 18,3 kWh memungkinkan SUV ini melaju sejauh 90 km hanya dengan tenaga listrik menurut standar WLTP, atau hingga 106 km berdasarkan pengujian NEDC. Dalam mode hybrid penuh, jarak tempuh maksimal bisa mencapai 1.200–1.300 km dalam kondisi tangki bahan bakar penuh.
Di sisi lain, J5 menawarkan perbedaan dengan J7 dan J8 yang mengusung teknologi hybrid. Jaecoo J5 sepenuhnya ditenagai motor listrik. Model ini dibekali baterai berkapasitas sekitar 50 kWh, dan mampu menempuh jarak hingga 400–500 kilometer dalam sekali pengisian daya, tergantung pada metode pengujian dan kondisi penggunaan.
Bicara performa, motor listriknya menghasilkan tenaga sekitar 150 kW hingga 160 kW setara dengan 201–215 hp dan torsi maksimum sekitar 340 Nm yang disalurkan ke roda depan.
Pilihan Editor: Mobil Listrik Aion UT Dibekali Fitur ADAS Level 2