Trip Jakarta-Yogyakarta Naik Bus Listrik, Segini Catatan Konsumsi Dayanya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Sabtu, 16 Agustus 2025 17:22 WIB
Bus listrik Kalista. (Gooto/dicky)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Redaksi Gooto berkesempatan untuk ikut serta dalam uji coba bus listrik dari Kalista yang digunakan oleh Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, dengan rute perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta. Dalam uji coba, kami ingin merasakan pengalaman menjadi penumpang di bus listrik sekaligus melihat kemampuan baterainya dalam menempuh perjalanan sekitar 500 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan dimulai dari Pool PO Sumber Alam Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Perjalanan dari Jakarta dimulai dengan kondisi baterai terisi 95 persen dan check point pertama yang dituju adalah Rest Area Bus PO Sumber Alam di wilayah Cikamurang, Indramayu, tempat pertama kami untuk pengisian daya baterai.

Dari Pondok Ungu menuju Cikamurang, baterai yang semula 95 persen berubah menjadi 60 persen, dengan jarak perjalanan sekitar 139 kilometer. Rest area Cikamurang ini memang menjadi titik pengisian daya wajib untuk perjalanan bus listrik Sumber Alam dari Jakarta ke Yogyakarta.

Pengisian daya menggunakan fasilitas charging yang disediakan Invi, perusahaan saudara dari Kalista di bawah naungan PT Indika Energy Tbk. Pengisian dari 60 persen dilakukan hingga 92 persen dengan waktu pengisian sekitar 58 menit, menghabiskan biaya Rp 202 ribu dengan daya yang didapat 102,56 kWh.

Setelah pengisian daya, perjalanan dilanjutkan menuju Pool PO Sumber Alam Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Perjalanan menempuh jarak sekitar 193 kilometer dan setibanya di sana, sisa baterai yang didapatkan adalah 38 persen dari sebelumnya 92 persen. 

Di Pool Ajibarang ini, kembali dilakukan pengisian daya menggunakan 2 gun charging, sehingga pengisian bisa lebih cepat. Pengisian menghabiskan waktu 55 menit dari 38 persen menjadi 85 persen. Biaya yang dikeluarkan Rp 303 ribu untuk total daya yang didapatkan 154,2 kWh.

Pool Sumber Alam Ajibarang ini menjadi titik charging terakhir dari perjalanan Jakarta-Yogyakarta. Perjalanan dilanjutkan hingga tiba di Yogyakarta dengan total jarak 198 kilometer dan menghabiskan daya baterai, dari 85 persen menjadi 41 persen.

Sebagai catatan, konsumsi energi dan waktu pengisian ini lebih tinggi karena banyaknya dan lamanya pemberhentian di luar rute. 

Kenyamanan Trip Pakai Bus Listrik

Secara pengalaman menjadi penumpang, naik bus listrik untuk perjalanan jarak jauh ini sejatinya mirip-mirip dengan menggunakan bus konvensional. Hanya saja, karena ini menggunakan powertrain listrik, kabin terasa lebih senyap dan tidak ada suara raungan dari mesin seperti yang ada pada bus bermesin konvensional.

Kemudian, dari kursi yang digunakan, kami merasa nyaman dengan kursi tersebut, ditambah dengan ruang laki yang terbilang sangat lega untuk selonjoran. Namun, karena bus ini masih CBU (completely built up) dari Cina, dan jok yang digunakannya masih bawaan dari pabrikan, kami merasa joknya masih sedikit agak keras dan cukup bikin badan pegal jika digunakan untuk perjalanan jauh.

Selain itu, yang menjadi catatan kami untuk bus ini adalah tidak adanya cup holder atau kompartemen di jok yang cukup menyulitkan dalam menyimpan barang seperti minuman atau barang kecil lainnya. Terdapat port charging USB A dan USB C di belakang jok depan, namun hanya ada di satu jok saja, sehingga mungkin menjadi rebutan dengan penumpang di sebelah.

Satu lagi yang kami rasa harus direvisi adalah kompartemen penyimpanan barang di atas. Di bus ini, kami merasa kompartemen penyimpanan di bagian atas terasa kecil dan sempit, sehingga untuk menaruh barang yang berukuran besar menjadi tidak muat, dan terpaksa mengorbankan ruang kaki karena mungkin barang tersebut harus ditaruh di ruang kaki.

Spesifikasi Bus Listrik 

Bus listrik yang digunakan adalah Higer Coach 12M yang disediakan oleh Kalista. Bus ini memiliki kapasitas penumpang 40 kursi dan 1 sopir, dengan dimensi panjang 11.965 mm, lebar 2.500 mm, serta tinggi 3.490 mm. Berat dari bus ini mencapai 16.000 kilogram.

Jarak sumbu roda Higer Coach 12M adalah 6.140 mm, dengan ground clearance 170 mm dan tinggi lantai pintu sampingnya 330 mm. Ukuran bannya 295/80 Ring 22,5.

Untuk urusan performanya, bus ini mengusung motor penggerak listrik yang menghasilkan tenaga maksimal 245 kW dan torsi puncaknya mencapai 3.239 Nm, dengan penggunaan transmisi otomatis. 

Baterai yang digunakan merupakan lansiran dari CATL yang punya kapasitas 303 kWh. Bus ini menggunakan pengisi daya model CCS 2*2.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi