Helm Pernah Ikut Terjatuh dari Motor, Perhatikan Ulasan Ini!
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Rabu, 20 Agustus 2025 21:22 WIB
Maverick Vinales terjatuh saat balapan di MotoGP bersama tim Suzuki Ecstar, 17 Agustus 2015. (Foto: Red Bull Content Pool)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Helm merupakan perlengkapan paling vital dalam berkendara motor. Tidak hanya sebagai pelengkap gaya, helm berfungsi utama untuk melindungi kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan.

Namun, seiring waktu dan penggunaan rutin, helm bisa menjadi kurang nyaman jika tidak dirawat dengan baik. Bahkan, dalam beberapa kasus, helm yang pernah jatuh pun bisa kehilangan kemampuannya dalam melindungi secara maksimal.

"Yang pasti, setiap helm ada umurnya, dari helm Arai sendiri, umurnya 5 tahun," ujar Sales & Distribution Manager Prime Gears, Arief R. B.

Agar tetap nyaman digunakan, helm perlu dirawat secara berkala. Salah satu hal yang paling penting adalah menjaga kebersihan bagian dalam helm. Busa atau padding dalam helm bisa menyerap keringat dan debu yang menumpuk seiring pemakaian.

Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan bau tidak sedap dan menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Solusinya, bersihkan bagian dalam helm secara rutin. Jika helm Anda memiliki interior yang bisa dilepas, cuci dengan sabun lembut dan keringkan dengan cara diangin-anginkan, bukan dijemur langsung di bawah sinar matahari.

Selain bagian dalam, visor atau kaca helm juga perlu dijaga kebersihannya agar tidak mengganggu pandangan saat berkendara. Gunakan kain lembut dan cairan khusus pembersih visor agar tidak tergores. Pastikan juga ventilasi helm tidak tersumbat debu, karena sirkulasi udara yang baik akan meningkatkan kenyamanan saat digunakan.

"Buat mengetahui, berapa lamanya tuh ada, kalau kita buka di dalam helm ada stiker, waktu produksi, ada tanggal, bulan, tahun. Nah kalau udah lewat 5 tahun ya udah pasti, fungsi ini nya udah mulai berkurang," yakin Arief.

Satu hal yang sering diabaikan adalah kondisi struktur helm setelah terjatuh. Banyak orang masih menggunakan helm yang pernah terbentur keras, padahal dampak benturan bisa merusak lapisan pelindung di dalam helm secara mikroskopis.

Meskipun bagian luar tampak baik-baik saja, struktur helm mungkin sudah tidak lagi mampu menyerap benturan dengan efektif.

"Karena itu, jika helm pernah jatuh dengan keras, sebaiknya dipertimbangkan untuk diganti," tegas Arief.

Ingat, helm bukan sekadar aksesori, tapi pelindung utama kepala. Merawatnya dengan baik dan bijak menentukan apakah helm akan bekerja optimal saat dibutuhkan.

Jangan tunggu sampai helm rusak atau tidak nyaman—lakukan perawatan secara rutin dan waspadai tanda-tanda kerusakan sejak dini.

Pilihan Editor: Pentingnya Pre-Delivery Inspection Honda untuk Menjamin Kualitas Sepeda Motor

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi