Namun mobil yang diboyong ke Los Angeles itu adalah, produk yang dipasarkan di benua Eropa pada Desember ini dan Amerika pada April-Mei 2010 mendatang dengan nama iX 35. Dan tampilan eksteriornya sedikit berbeda dengan yang ada di Korea, terutama di grill yang lebih tegas serta di buritan dengan lampu LED.
Tucson generasi baru itu juga diklaim lebih irit, yaitu hanya mengkonsumsi satu galon bahan bakar untuk 31 mil saat dikemudikan di jalan bebas hambatan. Hyundai menyebut, tingkat konsumsi bahan bakar itu 24 persen lebih irit dari generasi sebelumnya. Emisi gas buangnya pun terbilang rendah, 149 gram per kilometer serta lulus standar emisi Euro 5. Ihwal penghematan konsumsi bahan bakar itu, Hyundai menyebut itu bukan karena berat total mobil yang lebih ringan 60 lbs semata, tapi juga karena menggunakan mesin baru 2.400 cc Theta II empat silinder. Mesin ini, mampu menyemburkan tenaga hingga 176 tenaga kuda.
“Tenaga ini hampir mendekati tenaga maksimum yang dihasilkan oleh Tucson generasi sebelumnya yang bermesin 2.700 cc V6,” tutur sumber itu sperti dikutip worldcarfans.
Untuk urusan suspensi, SUV ini dilengkapi coil springs pada keempat kakinya, fade-resistant dampers, MacPherson strut front, serta multi-link rear suspension. Walhasil suspensinya benar-benar empuk dan mantap untuk menembus segala medan.
Namun, itu bukan satu-satunya fitur yang ada. Masih ada sederet fitur lain yang ada di mobil ini. Diantaranya, Vehicle Dynamic Control. Piranti ini berfungsi untuk meningkatkan kestabilan kendaraan dengan mendeteksi dan meminimalkan slip.. Kemudian fitur Downhill Brake Control (DBC) yang membantu pengemudi mempertahankan stabilitas kecepatan yang aman saat menuruni lintasan menurun yang curam meski tanpa pengereman. Sedangkan Hill-Start Assist Control (HSAC) mencegah kendaraan mundur secara tiba-tiba atau slip msaat mendaki jalanan menanjak.
Fitur lainnya, Emergency Stop Signal. Alat ini berguna untuk menyalakan lampu darurat atau lampu hazard di saat pengemudi melakukan pengereman tiba-tiba, sehingga mencegah kemungkinan tabrak dari belakang.
Sementara, Safety Rear-View Mirror digunakan untuk mengaktifkan kamera belakang ditayangkan di layar LCD berukuran 3,5inci yang berada di kaca spion. Sehingga parker pun lebih mudah dan terhindar dari risiko tabrakan.
Lantas berapa mobil ini akan dibanderol? Tak ada keterangan rinci, namun sumber Hyundai mengisyaratkan, untuk pasar Inggris mobil itu akan dibanderol 16.000 poundsterling atau sekitar Rp 256 juta.
Sumber Hyundai menambahkan, pihaknya optimitis mampu bersaing di pasar. Bahkan, dia menyebut, SUV Hyundai Tucson generasi terbaru itu menjadi pesaing Volkswagen Golf, Ford Focus, atau malah SUV berukuran besar seperti Nissan Qashqai.
ARIF ARIANTO