TEMPO Interaktif, Magelang - Masuknya Honda CR-V baru dan Honda Freed membuat Honda Semarang Center selaku main dealer Honda wilayah Jawa Tengah plus DIY Yogyakarta menaikkan targetnya. Tahun 2010 ini Honda Semarang Center mematok target 10 persen market share atau naik dari raihan 8 persen tahun 2009 lalu.

Tahun 2009, Honda Semarang Center total menjual sebanyak 2.996 unit di pasar Jawa Tengah plus Yogyakarta. Sumbangan terbesar diberikan Honda Jazz, CR-V, disusul Freed.

"Angka ini memang tidak besar dibandingkan wilayah lain," kata Sumantri, Sales and After Sales Director Honda Semarang Center di sela-sela test drive New Honda CR-V, Rabu (10/3) siang.

"Tapi dibandingkan wilayah lain, memang total market wilayah ini tidak banyak. Total penjualan semua merek dan semua model tahun 2009 hanya sekitar 36.000," tambah Sumantri.

Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan satu dari lima wilayah pasar PT Honda Prospect Motor (HPM). Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah plus DIY Yogyakarta, Jawa Timur plus Bali Lombok, serta luar Jawa (Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi).

Honda Semarang Center merupakan main dealer untuk Jawa Tengah plus DIY Yogyakarta. "Kami punya 14 dealer di sembilan kota yang ada di bawah kami," kata Sumantri.

Sementara itu, Jonfis Fandy Marketing and After Sales Service Director PT HPM mengataka optimis target tambahan 2 persen ini bisa tercapai.

"Dua bulan terakhir penjualan Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta cukup signifikan. Dengan New CR-V, Jazz, dan Freed target itu akan bisa dicapai," kata Jonfis.

Khusus untuk New Honda CR-V Sumantri mengatakan yakin akan mengalami peningkatan penjualan. Tahun lalu Honda CR-V terjual sebanyak 597 unit atau menguasai 43 persen dari total SUV di Jawa Tengah.

"CR-V kami targetkan naik menguasai market share 55 persen. Pesaing utama dari Toyota Fortuner, Nissan X-trail dan Suzuki Grand Vitara," katanya.

RAJU FEBRIAN