
Lewis Hamilton. AP/Manu Fernandez
Hamilton memutuskan untuk tidak memakai ayahnya lagi sebagai manajer. Akibatnya, media massa di Inggris mengkhawatirkan hal tersebut bakal mengganggu peluang Hamilton untuk menjuarai Formula Satu musim ini.
Hamilton memilih berpisah dengan ayahnya tidak lama setelah ia rujuk kembali dengan Scherzinger, yang merupakan anggota Pussycat Dolls. Akan tetapi, pembalap berusia 25 tahun tersebut membantah dirinya diperintahkan Scherzinger untuk berpisah dengan ayahnya.
“Berita tersebut tidak benar sama sekali. Hal itu murni inisiatif saya,” ujar Hamilton. “Saa rasa ayah saya menerimanya dengan baik. Ia mencoba menerimanya seperti seorang ayah. Tetapi ia bakal rindu menghadiri balapan.”
Pada balapan pembuka Formula Satu di Grand Prix Bahrain, Anthony tidak akan hadir di Sirkuit Sakhir. Anthony memilih menonton balapan melalui televisi di rumahnya di Hertfordshire, Inggris.
Pecah kongsi antara Hamilton dan Anthony menjadi berita heboh di media massa Inggris. Namun, Hamilton menegaskan dirinya ingin hubungan biasa antara ayah dan anak dengan Anthony.
“Hubungan seperti itu merupakan sesuatu yang sudah lama kami inginkan,” ujar Hamilton. “Ia sudah mulai melakukan banyak hal dengan sendiri dan dia ingin sukses dengan cara yang berbeda di kehidupannya sendiri.”
Hamilton, yang tinggal di Swiss, terbang ke Los Angeles untuk bertemu dengan Scherzinger akhir pekan lalu sebelum hadir di Bahrain. Meski dianggap terlalu berisiko untuk persiapan menjelang balapan karena sering bepergian, Hamilton punya pendapat berbeda.
“Saya melakukan apa yang saya perlu lakukan untuk mempersiapkan diri,” ujar Hamilton. “Saya menganggap persiapan akan lebih baik secara mental dan fisik jika saya pergi ke sana. Jadi saya melakukannya.”
NEWSOFTHEWORLD| KODRAT SETIAWAN