
Jenson Button. AP Photo
“Balapan perdana itu sangat sulit bagi kami, kupikir mobil kami belum benar-benar cocok di Bahrain dan kuharap nanti bisa lebih baik lagi jadi kita lihat saja. Sebuah podium (di Melbourne) akan sangat fantastis dan itu harus jadi target,” kata Button, Selasa (23/3).
Pada balapan perdana yang berlangsung 14 Maret itu, Button memulai lomba pada urutan kedelapan dan menyelesaikannya di posisi ketujuh. Saat itu Button bahkan dikalahkan pembalap tim Mercedes, Michael Schumacher, yang menyelesaikan lomba di urutan keenam. Padahal itulah balapan resmi perdana Schumacher di Formula 1 setelah sempat pensiun selama tiga tahun.
Ada pun rekan setim Button yang juga juara Formula 1 2008, Richard Hamilton, menyelesaikan lomba di urutan ketiga di belakang dua pembalap Ferrari. Hasil yang didapat dua tim Ferrari ini sedikit berbau keberuntungan karena pembalap Red Bull, Sebastian Vettel, yang sebelumnya memimpin lomba mengalami masalah mesin dan akhirnya menyelesaikan lomba di urutan keempat.
Button merasa yakin tampil dan meraih juara di Melbourne, karena pada 2009 ia bisa merebut pole position dan memenangkan lomba di sana. Itulah awal dari perjalanan Button – saat itu membela tim Brawn GP – meraih enam kemenangan dari tujuh balapan dan membuatnya kokoh di puncak klasemen pembalap.
“Sangat menyenangkan kembali lagi ke tempat ini, karena disinilah semuanya dimulai tahun lalu. Di sinilah pertama kali aku meraih pole position dan menang. Aku harap hal serupa bisa terjadi lagi,” kata dia.
Button mengatakan musim balapan kali ini sangat kompetitif dengan tim pesaing yang lebih kuat. “Red Bull dan Ferrari sangat kuat, lalu setelah mereka ada kami,” kata Button.
REUTERS/GABRIEL WAHYU TITIYOGA