
Pembalap motor GP dari tim Yamaha Valentino Rossi saat mengikuti latihan bebas kedua di Australian Grand Prix, di pulau Phillip Island dekat Melbourne, Australia (17/10). Foto: REUTERS/Mick Tsikas
Stoner selalu menguasai podium di Sirkuit Losail sejak pertama kali bergabung dengan tim marlboro Ducati pada 2007. Pebalap Australia itu terlihat akan memperpanjang rekor kemenangannya pada awal lomba ketika menguasai posisi pole sebelum secara terkejut tersingkir. Juara dunia 2008 itu kehilangan keseimbangan pada putaran keenam dan kehilangan keseimbangan.
Peluang ini diambil Rossi untuk merebut kemenangan ke-104. “Ini lomba yang sulit. Moto Stoner berlari sangat cepat dan saya pikir ia akan memenangkan lomba kali ini. Ketika saya lihat ia melakukan kesalahan, saya tahu saya harus terus berusaha untuk menang,” papar Rossi mengomentari jalannya lomba.
“Mesin motor kami mengalami kesulitan dan motor kami lambat pada trek lurus. Andrea Dovizioso (pebalap Repsol Honda) sempat tertinggal sedetik lebih lambat dari saya di trek lurus,” terang The Doctor.
Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzi finis di tempat kedua. Dovizioso mengikutinya di posisi ketiga diiringi pebalap Ducati Nicky Hayden.
Rossi senang Stoner melakukan kesalahan. “Ini bonus 25 poin Stoner gagal mencapai garis finis. Ini awal baik bagi kami pada musim ini,” bungah Rossi.
Rossi kini memimpin klasemen sementara pembalap dengan mengoleksi 25 poin. Ia dibayangi Lorenzo di tempat kedua dengan raihan 20 poin. Dovizioso duduk di peringkat ketiga dengan meraih 16 poin.
BBC | AUTOSPORT | BAGUS WIJANARKO