Balapan MotoGP di Jepang Diundur  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 19 April 2010 18:06 WIB
AP Photo/Shizuo Kambayashi
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, London - Pelaksanaan ajang balap MotoGP di sirkuit Motegi, Jepang, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir minggu ini akhirnya diundur menjadi 3 Oktober. Penjadwalan ulang balapan itu berkaitan adanya gangguan penerbangan di Eropa karena langit tertutup debu dan kabut asap dari letusan Gunung Eyjafjallajokull di Islandia.

Federasi Motor Internasional pada Senin (19/4) menyatakan peristiwa itu merupakan kejadian dengan kategori "force majeure". Kabut asap dan debu dari letusan gunung itu telah menghentikan sebagian besar jadwal penerbangan masuk dan keluar Eropa. Padahal sebagian besar markas tim dan tempat tinggal pembalap berada di Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan adanya jadwal baru ini, balapan akan dilanjutkan ke sirkuit Jerez di Spanyol pada 2 Mei mendatang. Balapan MotoGP di Jepang sendiri akan menjadi lomba seri ke-14 sebelum dilanjutkan ke seri Malaysia dan Australia.

Pembalap tim Yamaha, Valentino Rossi, cukup beruntung dengan adanya penjadwalan ulang itu. Pembalap asal Italia itu tetap bertahan sebagai pemimpin klasemen pembalap dengan mengkoleksi 25 poin. Posisi kedua ditempati oleh rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, disusul oleh pembalap tim Honda, Andrea Dovizioso.

Kesulitan akibat terganggunya jadwal penerbangan di Eropa tidak hanya dialami tim dan pembalap MotoGP. Tim-tim Formula 1 yang bermarkas di Eropa, para teknisi dan jurnalis media internasional juga mengalami kesulitan kembali ke Eropa setelah menjalani seri balapan di sirkuit Shanghai, Cina, Minggu lalu.

Pembalap Formula 1 asal Spanyol, Jaime Alguersuari, melalui laman twitter miliknya menyatakan ia harus terbang melalui Beijing, New York dan Madrid sebelum sampai ke rumahnya di Barcelona. Sementara yang lain terbang melalui Dubai atau menuju tempat lain di Asia Tenggara.

"Seluruh paddock terlihat sangat kacau. Beberapa orang bahkan terbang sampai ke Amerika Serikat hanya untuk mendapatkan penerbangan lanjutan ke mana pun di Eropa," kata pembalap India, Karun Chandhock. "Aku cukup beruntung India tidak terpengaruh. Aku membatalkan penerbangan ke London dan pulang untuk menunggu di rumah."

REUTERS | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi