
Chevrolet Corvette 2005 (www.netcarshow.com)
Disebutkan model di dua tahun produksi tersebut sudah dilengkapi dengan fitur tilting and telescoping steering. Namun penggunaan keduanya bisa menyebabkan terjadinya arus listrik yang mempengaruhi sensor Electronic Stability Control (ESC). Alhasil komputer akan membaca setir tengah dibelokkan meski dalam kenyataannya kendaraan tengah dikemudikan lurus,
Akibatnya, ESC akan membuat rem bekerja secara otomatis dan menarik kendaraan ke kiri atau ke kanan. ESC adalah sistem yang secara otomatis mengendalikan daya mesin kendaraan dan rem untuk membantu pengemudi mempertahankan kontrol dalam situasi darurat.
Laman autoevolution.com mengutip National Highway Traffic Safety Administration disebutkan gerakan kolom kemudi dapat menyebabkan gangguan sinyal di dalam kolom. Hal ini kemudian memicu "Service Active Handling System" atau istilah GM untuk ESC system.
General Motors dalam keterangannya mengatakan akan memperbaiki semua kendaraan yang terindikasi gratis.
RAJU FEBRIAN