TEMPO Interaktif,Roma:Bos Yamaha Lin Jarvis mengatakan timnya ingin mendapatkan nama calon pembalapnya pada musim 2011 ketika musim Motogp dimulai lagi di Grand Prix Brno bulan depan. Nama yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo adalah pembalap Monster Yamaha Tech 3, Ben Spies.

Kontrak Rossi maupun Lorenzo akan berakhir pada akhir musim ini. Jika Lorenzo digadang-gadang akan bertahan namun rumor terkait masa depan The Doctor terus berlanjut yang kemungkinan akan menggantikan posisi Casey Stoner sebagai pembalap Ducati.

Tanpa pembalap yang hingga kini belum didapat untuk musim 2011, pembicaraan terus berjalan untuk mencari duet Yamaha. Jarvis mengatakan ia ingin segera mendapatkan nama pembalap dan mengontraknya sebelum race di Brno.

“Kami telah membuat proposal kontrak dan saya bisa mengatakan situasinya berjalan dengan baik. Kami ingin mendapatkan pembalap dengan segera di Brno untuk mengumumkan line up tim musim 2011,” kata Jarvis, Kamis (29/7).

Meski Rossi diyakini akan meninggalkan Yamaha, namun tim telah menawarkan kontrak menggiurkan bagi pembalap 31 tahun itu. Namun pria kelahiran Urbino itu belum memberikan jawaban tegas apakah akan melanjutkan kontraknya dengan tim atau memilih hengkang.

“Saya tidak bisa memberikan detail negosiasi. Namun kami telah menawarkan tawaran bagus. Itulah pernyataan kami,” tegas Jarvis.

Jika Rossi atau Lorenzo memilih hengkang musim depan, Ben Spies kemungkinan besar akan mengisi posisi yang ditinggal. Performa apik pembalap 28 tahun bersama tim satelit Yamaha Tech 3 memuaskan para petinggi di Fiat Yamaha, termasuk finis di tempat ketiga di GP Silvestone.

“Jika salah satu dari pembalap kami pergi maka Spies akan menggantikannya. Kami yakin akan mempunyai tim pemenang pada 2011,” kata Jarvis.

Isu pembalap bukan hanya satu-satunya masalah yang dihadapi Yamaha saat ini. Sponsor juga menjadi isu hangat yang menjadi pembicaraan akhir-akhir ini.

FIAT telah mensponsori tim sejak 2007. Namun jika Rossi pergi, Jarvis mengaku kemungkinan besar pabrikan mobil asal Italia itu kemungkinan akan mengikutinya.

“Ini tergantung pada jawaban yang akan kami dapat dari Valentino. Kami telah mendapat kontrak dari Petronas pada 2011. Kami juga sedang bernegosiasi dengan perusahaan lainnyua di luar perusahaan motor namun kami tidak khawatir,” papar Jarvis.

“Ini akan menjadi langkah ketiga dan prioritas tim adalah menyortir tim,” pungkas Jarvis.

CRASH | bagus wijanarko