Bosch Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Otomotif  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 22 September 2010 14:48 WIB
Peresmian Bosch Automotive Training Center. TEMPO/ Arif Arianto
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta :PT Robert Bosch, anak usaha Bosch Group- produsen komponen asal Jerman, Rabu (22/9) meresmikan pusat pelatihan otomotif di  Cilandak. Bosch menggelontorkan dana sebesar 1,5 juta euro atau sekitar Rp 22 miliar untuk membangun pusat pelatihan itu.

"Indonesia merupakan pasar yang semakin menarik untuk Bosch, dengan kinerja ekonomi yang baik, serta potensi bisnis yang terus berkembang," ungkap Cem Peksaglam, Presiden dan Managing Director Robert Bosch, Pte Ltd, untuk wilayah Asia Tenggara, di Jakarta, Rabu (22/9).

Lembaga ini menyediakan fasilitas peralatan diagnostik yang lengkap untuk mobil bensin maupun disel.

Modul kursus yang ditawarkan tempat ini disesuaikan dengan teknologi produk mutakhir untuk meningkatkan keterampilan pelanggan dalam menghadapi kompleksitas perbaikan mobil. Bosch mematok target untuk melatih 2.000 - 3.000 tenaga ahli untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif dalam menghadapi perkembangan terbaru.

"Sedangkan kapasitas pelatihan akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun," tandas Peksaglem.

Rudy Karimun, Direktur Pelaksana PT Robert Bosch mengaku, pusat pelatihan yang dibangun Bosch tersebut bersifat independen dan tidak terkait dengan merek mobil tertentu. Sehingga siapapun bisa mengikuti pelatihan di tempat ini.

"Siapun boleh mengikuti pelatihan, dengan biaya yang tidak mahal," ujar dia tanpa bersedia menyebut biaya itu.

Dia menegaskan, tempat itu dibangun sebagai wujud komitmen Bosch terhadap pelayanan kepada konsumen seiring dengan terus bertumbuhnya pasar otomotif di Indonesia. "Pasar otomotif Indonesia terus bertumbuh dari waktu ke waktu, sehingga kami juga harus mengikuti tren tersebut," terang dia.

Rudy mengatakan, tahun ini Bosch Indonesia mematok target penjualan 40 juta euro atau sekitar Rp 477,76 miliar. Sepanjang Januari - Juli lalu, penjualan telah mencapai 20 juta euro atau sekitar Rp 238,88 juta.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi