
Proton Hang Tuah (Dok. Proton)
Dalam keterangan persnya, Rabu (8/12), Proton menyebutkan kelima pahlawan tersebut adalah sahabat anak-anak serta tokoh pahlawan yang paling terkenal sepanjang sejarah dan sastra Malaysia. "Kelima kendaraan dari Pahlawan Series mewakili langkah masa depan PROTON, dan juga gambaran sempurna dari kemampuan PROTON sebagai pabrikan otomotif," tulis Proton.
Model ini diperkenalkan Menteri Transportasi Malaysia, Dato’ Seri Kong Cho Ha, bersama Penasehat Proton Tun Dr Mahathir Mohamad dan Dato’ Haji Syed Zainal Abidin Syed Mohamed Tahir, selaku Group Managing Director Proton Holdings Berhad.
Hadirnya Pahlawan Series ini merupakan bagian dari total 19 model yang dihadirkan Proton pada KLIMS 2010. Berlokasi di Tun Razak Hall 2, booth Proton menempati area seluas lebih dari 1,500 m2. Kali ini pabrikan Malaysia itu mengusung tema "Uniting People with Technology" yang sejalan dengan tema pameran tahun ini yaitu, "We Care" yang fokus pada aspek Commitment, Advancement, Reliability dan Environment.
Di booth ini, pengunjung dapat melihat perjalanan perusahaan otomotif nasional Malaysia ini sejak didirikan 25 tahun lalu hingga saat ini. Proton antara lain memperkenalkan identitas merk R3, Satria Neo Super S2000 yang berlaga di ajang IRC (Intercontinental Rally Challenge) dan APRC (Asia Pacific Rally Championship).
Selain itu, ditampilkan juga teknologi ramah lingkungan EMAS dan City Car, Saga EV (Electric Vehicle) yaitu kendaraan listrik yang digerakkan melalui brushless DC electric motor dan baterai lithium ion polymer bertenaga 15 kWh dan Exora Extended Range Electric Vehicle yang memenangkan penghargaan sebagai "The Best Range Extender Electric Vehicle" dalam acara Brighton to London Future Car Challenge.
"Booth Proton tidak hanya mencerminkan perayaan 25 tahun di industri otomotif, namun juga kreatifitas dan dedikasi PROTON, sejalan juga dengan teknologi terkini yang telah kami hasilkan selama bertahun-tahun," kata Dato’ Haji Syed Zainal Abidin Syed Mohamed Tahir.
RAJU FEBRIAN