Lagi, Brough Superior 1925 Ditawarkan Rp 5,46 Rp 6,37 miliar
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 9 Desember 2010 21:55 WIB
Brough Superior SS100. foto: Phillips de Pury
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, New York:Setelah akhir November lalu,  satu diantara beberapa Brough Superior 1928 yang ada dilelang oleh rumah lelang H & H dengan nilai 286 ribu pound sterling atau sekitar Rp 4,08 miliar, kini satu lagi motor lawas itu akan dilelang di New York, Amerika Serikat. Motor itu akan dilelang oleh rumah Philips de Pury & Company, 15 Desember mendatang.

“Motor legendaris  karya pembalap yang sekaligus produsen motor George Brough itu akan dilelang dalam pelelangan Masters Design dengan perkiraan harga pra lelang US$ 600 – 700 ribu (atau sekitar Rp 5,46 – Rp 6,37 miliar),” tulis autoevolution.com, Kamis (9/12).

Namun, SS100 Brough Superior yang dilelang kali ini adalah prototipe Brough Superior SS100 Alpine Grand Sport model 1925. Ihwal versi ini, Philips de Pury & Company mempunyai cerita menarik.

Disebutkan, pada 1925, yaitu saat dipersiapkan untuk pengujian di pengunungan Alpen, Austria selama delapan hari, motor ini menglami sentuhan modifikasi SS100 Brough Superior. Harold Karslake, Chief Engineer motor tersebut telah melakukan ubahan yang cukup radikal  untuk disesuaikan dengan medan yang ada.

Penyempurnaan meliputi peningkatan daya jelajah, kemampuan untuk melibas lintasan berbukit, serta kecepatan yang dicapai. Motor hasil penyempurnaan inilah yang kemudian dinamai Brough Superior SS100 Alpine Grand Sport.

Namun, mesin  menggunakan mesin yang sama dengan versi standar yaitu 1.000 cc V-twin. Mesin tersebut diklaim mampu membawa motor itu melesat hingga 161 kilometer per jam.

Selain memiliki mesin yang garang, motor ini juga dikenal berdesain apik dan mewah. Sehingga publik kala itu menyebutnya sebagai Roll Royce of Motorcycles.

Terlebih motor yang diproduksi pada 1919 - 1940 oleh George Brough di Brough Superior Works, Nottingham, Inggris itu jumlahnya terbatas. Sehingga benar-benar eksklusif, harganya pun dari waktu ke waktu terus melambung.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi