Simoncelli Bantah Terlalu Agresif
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 4 April 2011 15:15 WIB
Pembalap 250cc dari Perancis, Valentine terhempas dari motornya pada motor Grand Prix Spanyol, di Jerez de la Frontera, Spanyol, Minggu (3/5). AP Photo/Morenatti
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif,Jerez: Marco Simoncelli, pembalap Gresini Honda menegaskan ia tidak terlalu agresif ketika terjatuh di tikungan pada lomba Grand Prix Spanyol kemarin.

Simonceli berada di posisi aman ketika memimpin lomba di Sirkuit Jerez. Pembalap Italia itu terlihat akan menjadi pembalap tim satelit pertama yang bisa memenangkan lomba sejak Toni Elias melakukannya di Sirkuit Estoril ketika bergabung dengan tim Gresini pada 2006. Namun sebelum meninggalkan jauh Jorge Lorenzo, ia terjatuh di tikungan pertama yang membuatnya harus mundur dari lomba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ketika saya terjatuh, motor saya sedang berlari kencang meski saya tetap tenang. Saya tidak terlalu agresif karena saya bisa mengendalikan jarak dengan Lorenzo,” kata Simoncelli, Senin (4/4).

Simoncelli menyalahkan ban Bridgestone, yang menurutnya sudah aus ketika dipakai dalam lima putaran. “Ini membuat saya sulit untuk mengendarai motor. Saya tidak lagi menggeber meski kehilangan keunggulan waktu,” kata pembalap yang menjelaskan bisa saja meraih setang motornya meski akhirnya kehilangan keseimbangan sebelum terjatuh.

Ia sependapat dengan Casey Stoner yang menyalahkan pengawas lomba. Menurutnya para pengawas seharusnya langsung memberikan bantuan ketika motornya keluar dari sirkuit. “Setelah saya keluar tidak ada yang membantu mendorong untuk menyalakan kembali motor,” katanya.

Meski kecewa, Simoncelli puas dengan performanya di Jerez. Ia berharap bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya ketika tampil di Portugal. “Saya sangat kecewa dengan hasil akhir di Jerez. Namun saya gembira bisa tampil bagus dan memimpin di depan para pembalap elit MotoGP,” ujarnya.

AUTOSPORT | bagus wijanarko

 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi