Green Energy Produksi Biosolar dari Limbah Roti
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 16 Mei 2011 21:22 WIB
Roti
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemasok bahan bakar Greenergy adalah mulai memproduksi biofuel dari limbah makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan pemasok bahan bakar di Inggris, Green Energy, mulai memproduksi biofuel dari limbah makanan. Paerusahaan itu menggandeng Brocklesby – sebuah perusahaan yang selama ini mendaur ulang minyak nabati – untuk memproduksi biofuel tersebut.

“Minyak dari bahan makanan sisa itu akan digunakan sebagai biosolar,” bunyi pernyataan Greenery seperti dilansir thegreenwebsites.co.uk, Senin, 16 Mei 2011.Perusahaan itu menggelontorkan dana tak kurang dari 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 709 miliar (kurs 1 poundsterling = Rp 14.175,40).

“Metode baru itu menggunakan bahan padat lemak tinggi yang sudah tidak layak jual karena cacat, basi, atau kedaluwarsa,” aku Andrew Owens, Chief Executive Officer Greenergy.

Beberapa sisa makanan yang digunakan sebagai bahan dasar minyak tersebut–termasuk kue dan roti sosis pasties–umumnya mengandung 25 sampai 30 persen minyak dan lemak.Minyak hasil ekstraksi makanan tersebut kemudian dikonversi menjadi biosolar melalui proses reaksi kimiawi sehingga memiliki titik bakar yang tinggi. Selanjutnya, minyak tersebut dipasok ke seluruh stasiun pompa bahan bakar.

Bila proyek baru itu berhasil, Greenergy akan akan menghasilkan jumlah yang signifikan yaitu lebih dari 20 juta liter per bulan.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi