
Pembalap Moto GP Honda Marco Simoncelli tergeletak setelah mengalami kecelakaan saat Grand Prix Malaysia di Sepang, (23/11). REUTERS
TEMPO Interaktif, Sepang - Juru bicara Sirkuit Sepang, Malaysia, Norlina Ayob, menyatakan nyawa pembalap Italia Marco Simoncelli tak tertolong lantaran mengalami cedera serius di bagian kepala setelah terjadi kecelakaan mengerikan di sirkuit itu. "Marco Simoncelli meninggal dunia akibat luka-luka tabrakannya," katanya.
Pembalap San Carlo Gresini Honda itu tewas di usia 24 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.56 waktu Malaysia saat dilarikan ke rumah sakit.
Simoncelli tewas setelah terlempar dari motornya akibat bertabrakan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi di tikungan ke-11 putaran pertama balapan. Simoncelli terjatuh dengan tanpa helm. Edwards sendiri mengalami luka serius, sementara Rossi bisa kembali meneruskan lomba. Balapan akhirnya dibatalkan.
Simoncelli adalah pembalap MotoGP kedua yang meninggal dunia di lintasan sirkuit. Sebelumnya pembalap Daijiro Kato--juga pembalap Gresini Honda--meninggal dunia di GP Jepang pada 2003. Tahun lalu pembalap Shoya Tomizawa juga wafat di Moto2 Republik San Marino.
AP | YR