TEMPO.CO, Saxony - Dani Pedrosa berhasil meraih kemenangan pertamanya di musim balap MotoGP 2012. Tapi kesuksesannya menjadi yang tercepat di Grand Prix Jerman, Ahad, 8 Juli 2012, itu diraih dengan susah payah.

Pembalap Repsol Honda itu mengaku bisa kalah di sirkuit Sachsenring lantaran perubahan setelan motor yang dilakukan timnya jelang perlombaan. Menurut dia, perubahan itu membuat dia kesulitan menguasai motornya sendiri. Pedrosa hanya mampu membuntuti Casey Stoner di posisi kedua pada awal-awal balapan.

“Awalnya tidak nyaman. Saya tidak mengerti motor saya karena perubahan itu, sehingga Casey akhirnya bisa memimpin dengan cukup mudah,” kata Pedrosa.

Kendati demikian Pedrosa pada akhirnya mulai terbiasa seiring dengan berjalannya balapan, sehingga berhasil menyalip rekan setimnya itu pada lap ke-18, sampai akhirnya menjadi juara.

“Beberapa saat kemudian, di tengah balapan, saya lebih nyaman dan lebih terbiasa dengan motor. Jadi saya memutuskan untuk melewati Casey,” ujar pembalap asal Spanyol itu.

Pedrosa pun akhirnya merasa lega karena akhirnya berhasil meraih kemenangan di musim balap ini. “Setelah beberapa balapan dengan finis di posisi kedua dan ketiga, saya sangat senang. Menang adalah perasaan yang hebat,” kata pembalap berusia 26 tahun itu.

Kemenangan itu membuat Pedrosa naik ke posisi kedua klasemen umum dan hanya berjarak 14 poin dari pembalap Yamaha yang berada di puncak, Jorge Lorenzo.

AUTOSPORT | IRVAN SAPUTRA

Berita terpopuler:Xabi, La Liga, dan ISLKe Indonesia, Xabi Alonso Tak Boleh Main BolaLampard: Villas-Boas Beruntung Bisa Melatih SpursIniesta MenikahMenjelang Finish, Stoner Malah Tergelincir