TEMPO.CO , Hockenheimring: Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, yang memulai balapan dari posisi ke-19 hanya mampu finis di urutan ke-17 pada lomba balap feature race GP2 Series di sirkuit Hockenheimring, Jerman, Sabtu 21 Juli 2012. Pembalap Marussia Carlin GP2 Team ini tak bisa tampil optimal karena salah strategi.

Rio memulai balapan seri ke-8 ini dengan menggunakan ban tipe basah karena ketika mulai balapan kondisi lintasan basah. Kebanyakan pembalap juga menggunakan ban tipe basah. Namun, pilihan ini ternyata salah karena cuaca berubah cerah dan lintasan mengering sehingga Rio kesulitan dengan handling mobilnya.

Pada lap ke-6, Rio memutuskan masuk ke pit untuk mengganti bannya dengan tipe ban slick. Di sin, dia kehilangan lebih dari 15 detik karena menunggu giliran di belakang rekan setimnya, Max Chilton.

Rio kembali ke lintasan balap di posisi ke-25. Pembalap asal Solo yang baru berusia 19 tahun ini terus berusaha memperbaiki posisi hingga berhasil maju posisi ke-21 di belakang Rodolfo Gonzales dari tim Caterham. Menjelang 3 lap terakhir, dia berhasil menempati urutan ke-17 sampai garis finis dengan catatan waktu 59 menit 12, 359 detik.

Balapan di sirkuit sepanjang 4, 574 kilometer dengan total 38 putaran ini dimenangi oleh Johnny Cecotto dari tim Barwa Addax, dengan catatan waktu 58 menit 16,075 detik. Cecotto memulai lomba sejak awal menggunakan tipe slick. Posisi kedua diraih Fabio Leimer dari Racing Engineering team yang finis 9,609 detik di belakang Cecoto. Posisi ketiga ditempati Stephane Richelmi dari Trident dengan selisih waktu 14,987 detik dari sang juara.

Dengan hasil ini, puncak klasemen sementara masih dipegang oleh Luiz Razia dari tim Arden Internasional dengan 171 poin. Peringkat kedua ditempati oleh Davide Valsecchi dari DAMS dengan 159 poin. Sementara posisi ketiga diduduki Esteban Gutiérrez dengan 123 poin. Adapun Rio masih tetap di posisi ke-15 dengan 27 poin.

RINA WIDIASTUTI | GP2SERIES.COM

Berita Terpopuler:PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari Jokowi dalam Terawangan Ahli MetafisikaSBY Diminta Mundur Dari DemokratSelamat di Toronto, Jessica Tewas di ColoradoPernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi SinisTeror Batman di AS, Dua Warga Indonesia TertembakPengamat: Andi Mallarangeng Seharusnya DitangkapDicium Ibunya, Bocah Sekarat Ini Hidup LagiPolisi Lanjutkan Penyidikan Cut Tari dan Luna MayaBegini Kisah Pelaku Penembakan Massal Colorado