Hyundai Hadapi Gugatan US$ 775 Juta
Reporter: Tempo.co
Editor: Abdul Malik
Jumat, 9 November 2012 00:06 WIB
Logo Hyundai. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, SEOUL -Produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai Motor Co dan KIA Motors Corp, menghadapi gugatan hukum senilai US$ 775 juta di pengadilan Amerika Serikat. Gugatan itu menyusul setelah Hyundai dan KIA mengaku terlalu berlebihan dalam mempromosikan beberapa produk mobil mereka efisien bahan bakar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat pekan lalu, Hyundai dan KIA mengakui bahwa peringkat hemat bahan bakar mobil mereka terlalu berlebihan. Padahal jenis mobil yang dipromosikan itu telah terjual lebih dari 1 juta unit di pasar Amerika dan Kanada. Perseroan setuju untuk memberikan kompensasi kepada pemilik mobil atas tambahan biaya bahan bakar yang tidak sesuai promosi itu.

Gugatan hukum yang berstatus class action itu, didaftarkan di Pengadilan Distrik Sentral California dengan didukung oleh 23 pemilik mobil Hyundai dan KIA. Para penggugat menantang Hyundai dan KIA untuk membuktikan kesediaan mereka dalam memberikan kompensasi.

Dalam rencana kompensasi itu, konsumen akan menerima kartu debit ganti rugi untuk perbedaan biaya bahan bakar. Selain itu juga diberikan biaya tambahan 15 persen untuk ketidaknyamanan.

Gugatan lainnya juga diajukan oleh konsumen lain di Pengadilan Distrik Selatan Ohio pekan ini. Untuk gugatan ini konsumen meminta kompensasi tambahan atas menurunnya nilai mobil mereka.

Hyundai Motor juga pernah digugat pada Juli lalu oleh lembaga advokasi konsumen Consumer Watchdog karena dituding menyesatkan konsumen atas mobil Elantra yang diklaim lebih efisien.

Namun ketika dikonfirmasi juru bicara Hyundai menolak berkomentar.

Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service memperkirakan Hyundai akan menghabiskan dana US$ 100 juta per tahun untuk kompensasi biaya bahan bakar itu. Namun Moody's belum memperkirakan berapa biaya hukum yang harus dikeluarkan oleh perseroan.

Harga saham Hyundai turun 1 persen pada Kamis dan anjlok 7 persen sejak rumor soal gugatan hukum ini merebak pada pekan lalu. Harga saham KIA juga turun 2,4 persen kemarin dan anjlok 5 persen sejak pekan lalu.

Reuters | Abdul Malik

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi