
Jorge Lorenzo merayakan keberhasilannya merebut pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Jepang di sirkuit Twin Ring Motegi circuit di Tokyo, Jepang (26/10). Kemungkinan Jorge untuk menjuarai balapan dan mendapat poin esok hari semakin besar dengan start di pole position. (AP Photo/Greg Baker)
TEMPO.CO, Motegi - Jorge Lorenzo tidak bisa menutupi kebahagiaannya usai laga MotoGP di Jepang, Ahad, 27 Oktober 2012. Meraih kemenangan di Sirkuit Motegi, Lorenzo membuka peluang untuk mempertahankan gelar juara dunianya. Apalagi seri penentuan akan dilangsungkan di kampung halamannya, Spanyol.
Pembalap Yamaha ini mengatakan kemenangan di Motegi sangat berkesan. “Menang di trek milik Honda dengan mengendarai Yamaha merupakan kebanggaan bagi saya,” kata Lorenzo seperti dilansir situs MotoGP, Senin, 28 Oktober 2013. Bagi Lorenzo, merebut podium pertama merupakan target utamanya kendati balapan berjalan dengan ketat.
Ia menuturkan salah satu kunci kemenangannya adalah pilihan menggunakan ban lunak. Menjelang balapan bergulir, tim Yamaha memutuskan untuk mengganti ban menjadi tipe lebih lunak.
Lorenzo mengatakan perubahan suhu lintasan menjadi pertimbangan utama tim Yamaha untuk mengganti ban. “Saya merasa nyaman memakai ban lunak. Saya tidak tahu kalau Honda mempunyai opsi lain,“ kata pembalap kelahiran Palma de Mallorca, Spanyol, 26 tahun lalu itu.
Perebutan kemenangan di Motegi menjadikan perbedaan angka antara Lorenzo dan Marc Marquez menjadi tipis, yaitu 13 poin. Lorenzo menilai segala hal bisa terjadi dalam balapan MotoGP. “Sampai balapan selesai saya tahu kalau perebutan gelar juara belum berakhir. Kita lihat saja nanti seperti apa balapan di Valencia,” kata dia.
Di papan klasemen, Marquez masih memimpin dengan torehan 318 poin. Sedangkan Lorenzo berada di posisi kedua dengan 305 dan Pedrosa mencatat 280 angka. Seri penutup MotoGP 2013 bakal digelar di Valencia, Spanyol, pada 10 November.
MOTOGP | ADITYA BUDIMAN