Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia, Biswadev Sengupta berbicara pada peresmian Tata Motors Indonesia, di Jakarta, (11/9). Perusahaan otomotif global terbesar India, Tata Motors secara resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia. ANTARA/Unggul
TEMPO.CO , Jakarta- Setelah hadir di Indonesia pada 11 September 2012 dan mulai memasarkan produknya sejak Desember 2013, produsen otomotif asal India, Tata Motors Indonesia, menggelar program donasi Tanggung Jawab Sosial Korporat (CSR) pada hari ini, Selasa, 24 Juni 2014.
"Tata Motors Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi pada komunitas dengan mengadakan program CSR. Ini adalah CSR pertama kami", kata Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia (TMI) dan PT Tata Motors Distribusi Indonesia kepada pers seusai acara. (Lihat pula: Tata Motors Ingin Tembus Top 10 Otomotif Indonesia).
Biswadev melanjutkan, dirinya kurang sepakat dengan penamaan CSR, mengingat biasanya sebuah perusahaan mendapatkan untung dari penjualan terlebih dahulu, baru melakukan CSR. "Padahal kami baru hadir di Indonesia. Program CSR kami yang bertajuk INSPIRAKSI ini, pada dasarnya merupakan aspirasi dari masyarakat dan untuk masyarakat. Kami hanya memfasilitasi," kata Biswadev.
Apong Arfiansyah, Deputi General Manager Marketing PT TMI, yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program CSR Tata Motors Indonesia, mengatakan bahwa INSPIRAKSI merupakan program CSR yang pelaksanaannya dilakukan melalui media sosial Facebook Tata Motors Indonesia.
"Kami mulai meluncurkan CSR tahap I sejak Juni 2013, melalui Facebook dan bekerja sama dengan beberapa media," ujar dia. (Baca juga: Tata Vista Siap Bertarung di Kelas City Car Murah).
Setelah peluncuran itu, TMI kemudian mendapat masukan dari masyarakat yang diseleksi menjadi 30 proyek proposal, lalu menjadi 9 proyek sosial terbaik. "Sembilan proposal ini lalu kami minta voting terbanyak dari masyarakat, untuk kemudian terpilih tiga terbaik," kata Apong ketika ditemui seusai acara.
Dengan menggandeng Dompet Dhuafa, terpilihlah tiga program sosial dengan sosok inpiratif, yakni Muhammad Fauzi dari Sidoarjo dengan program Desa Penebar Kecerdasan, Solehuddin dari Karawang dengan program Kampung Sahabat Desain Grafis, dan Sri Astuti dari Sumbawa dengan program Sekolah Rakyat untuk Sumbawa Barat.
"Total dana untuk CSR tahap I ini sebesar Rp 500-Rp 600 juta," kata Apong.
Namun, bantuan yang diberikan bukan berbentuk tunai, tapi berupa bantuan fasilitas-fasilitas sesuai yang dibutuhkan tiga penerima CSR tadi, seperti beberapa perangkat komputer, buku-buku, alat transportasi, renovasi fasilitas belajar, hingga pelatihan dan pemantauan oleh Dompet Dhuafa selama enam bulan sampai satu tahun ke depan.
Apong melanjutkan bahwa PT TMI akan melakukan CSR sebanyak tiga kali, yakni tahap I pada 2013/2014, tahap II pada 2014/2015, dan tahap III pada 2015/2016 senilai total lebih dari Rp 1 miliar.
RIDHO JUN PRASETYO
Berita utama Kembali Melemah, Rupiah Nyaris Tembus 12.000Dukung Palestina, Jokowi Rebut Suara Partai IslamJawab Tudingan Fadli Zon, Pemred: Tempo Independen