
Jorge Lorenzo merayakan kemenangan bersama pembalap Ducati Andrea Iannone yang juara kedua dan pembalap Yamaha, Valentino Rossi yang juara ketiga dalam laga MotoGP Italia di sirkuit Mugello, Italia, 31 Mei 2015. REUTERS
TEMPO.CO, Mugello, Italia - Jorge Lorenzo mengaku terkejut dengan hasil balapan di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu, 31 Mei 2015 lalu. Ia sukses mengalahkan rekan satu timnya, Valentino Rossi, dengan finis di urutan pertama. Ini merupakan tiga kali kemenangan berturut-turut Lorenzo.
Walhasil, kemenangan di Mugello itu membuat jarak Lorenzo dengan Rossi menjadi semakin dekat di klasemen pembalap. Kini selisih poin kedua pembalap hanya enam angka. Rossi masih memimpin klasemen dengan mengemas 118 poin, sementara Lorenzo 112. "Saya senang sebab tidak menyangka bisa memperkecil jarak dengan Rossi," kata pembalap asal Spanyol itu.
Menurut Lorenzo, kunci utama kemenangannya ialah stabilnya kecepatan motor Yamaha. Di sejumlah putaran, ia selalu lebih cepat satu detik dibandingkan dengan lawan-lawannya. Hasilnya, semakin lama jarak antara Lorenzo dengan pembalap lainnya semakin lebar.
Lorenzo pun menutup balapan dengan mencatat waktu tercepat 41 menit 39,173 detik. Di tempat kedua, Andrea Iannone dari Ducati finis dengan waktu 41 menit 44,736 detik. Lalu tempat ketiga ada Valentino Rossi 41 menit 45,834 detik.
Dengan kemenangan di Mugello, Lorenzo jadi makin optimistis. "Tampaknya musim ini akan menjadi milik kami. Jangan sampai kesempatan ini lepas," ucap Lorenzo.
Usai lomba, Rossi mengatakan sulit mengejar rekan satu timnya itu. Motor Lorenzo, kata dia, melaju begitu cepat. Namun ia senang karena hal itu menjadi pertanda kalau penampilan Yamaha sudah lebih baik. "Tidak buruk berada di podium ketiga. Lain kali saya akan lawan Lorenzo," kata Rossi.
Sementara itu, juara bertahan Marc Marquez gagal menyelesaikan lomba. Ia terjatuh ketika balapan memasuki putaran keenam. Marquez menuturkan motornya melaju terlalu kencang ketika memasuki tikungan.
CRASH | ADITYA BUDIMAN