Insiden Assen, Marquez Masih Anggap Rossi Teman  
Reporter: Tempo.co
Editor: Angga Sukma Wijaya Sukabumi tn
Minggu, 28 Juni 2015 14:11 WIB
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi dari Italia (kanan) mengarahkan motornya ke luar lintasan setelah bertabrakan dengan pembalap Honda, Marc Marquez saat balapan MotoGP di Grand Prix TT Assen, Belanda 27 Juni 2015. Rossi jadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 54.037 detik. REUTERS/Michael Kooren
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Assen - Rivalitas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kerap membuat orang bertanya bagaimana hubungan keduanya di luar lintasan balapan. Apalagi pasca-insiden senggolan di chichane-rintangan tikungan-terakhir di Sirkuit Assen, dalam sesi balapan Grand Prix Belanda pada Sabtu, 27 Juni 2015, yang membuat Rossi bisa memotong jalur dan melaju mulus ke garis finis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marquez tentu kesal dengan insiden itu karena dia harus kalah dari The Doctor yang sudah menginjak usia 36 tahun itu. Namun pembalap Honda itu mengaku hubungannya dengan Rossi di luar lintasan balap tak akan berubah menjadi buruk.

“Saya harap tidak jika di luar trek. Tapi di dalam trek dia (Rossi) berjuang untuk kejuaraan dan saya ingin memenangkan balapan,” kata Marquez, seperti dilansir Crash.net, Ahad, 28 Juni 2015. Marquez bahkan mengaku tak tahu jika Honda, yang merupakan timnya, melayang protes atas kemenangan Rossi. “Saya tidak tahu.”

Pada Sabtu lalu, Rossi berhasil menjadi paling depan di MotoGP Grand Prix Assen, Belanda. Start di posisi pertama, pembalap Yamaha itu finis dengan catatan waktu tercepat, yaitu 40 menit 54,037 detik. Sedangkan Marquez, finis di posisi kedua dengan selisih waktu 1,24 detik.

Rossi membantah jika dia sengaja memotong jalur untuk bisa mencapai garis finis lebih cepat. Menurut dia, insiden itu malah dipicu oleh Marquez sendiri sehingga dia terpaksa memotong jalur. “Seingat saya, saya sudah di depan. Tapi dia menyenggol siku saya,” kata Rossi.

CRASH | ANGGA SUKMAWIJAYA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi