Kesiapan Indonesia Gelar MotoGP Ditagih  
Reporter: Tempo.co
Editor: Agung Sedayu
Selasa, 25 Agustus 2015 05:34 WIB
Pembalap MotoGP tim Repsol Honda, Dani Pedrosa melakukan atraksi wheelie (mengangkat roda depan motor) dalam acara meet and greet di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, 21 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Pengelola Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto mengatakan pemerintah Indonesia harus segera memberikan konfirmasi ke Dorna, promotor balapan MotoGP sejagad, hal kesiapan menjadi tuan rumah MotoGP 2017. "Kalau mau jadi tuan rumah, butuh pengakuan dari Dorna. Makanya pemerintah harus mengirim surat agar Dorna memberikan slot kejuaraan kepada indonesia, " kata Tinton di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin 24 Agustus 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tinton baru bertemu dengan Menteri Olahraga Imam Nahrawi ihwal kejuaraan tersebut. Menurutnya, Menteri Imam memberikan respons positif terhadap upayanya mendorong pemerintah segera mengajukan konfirmasi ke Dorna. Tinggal Kementerian Pariwisata selaku pihak yang bertanggungjawab pada layanan pariwisata dunia bersurat kepada Dorna. "Atas petunjuk Menteri Olahraga saya akan menyampaikan kepada Menteri Pariwisata agar segera mengajukan suratnya," ujarnya.

Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah MotoGP kepada Dorna. Gayung bersambut, CEO Dorna SL, Carmelo Ezpeleta datang ke Jakarta pada awal Mei lalu. Dia meninjau kesiapan fasilitas kejuaraan tersebut yang rencananya bakal dipusatkan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat .

Menurut Tinton kejuaraan MotoGP bisa mendatangkan keuntungan besar pada Indonesia, baik dari segi pariwisata maupun bisnis. "Peluang ini harus ditangkap," katanya.

Tinton mengatakan perusahaannya sebagai pengelola Sentul terus membenahi fasilitas sirkuit. "Rehab akan kami lakukan mulai Januari 2016," ucapnya.

Menteri Olahraga Imam Nahrawi berjanji bakal menganggarkan perbaikan dan renovasi sirkuit Sentul dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara pada 2016. Anggaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 15 miliar, "Kami akan menyiapkan semuanya termasuk mencoba menaikkan jumlah anggaran renovasinya," kata dia.

Adapun Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan tengah mempersiapkan aspek bisnis, promosi, dan marketing untuk kejuaraaan tersebut. Ia berjanji akan segera mengajukan surat kepada Dorna.

TRI SUHARMAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi