Ini Duo Maserati yang Paling Diminati Konsumen Indonesia
Reporter: Tempo.co
Editor: Anisa Luciana pdat
Senin, 12 Oktober 2015 23:01 WIB
Sebuah mobil sport, Maserati Quattroporte GTS dipamerkan oleh seorang model dalam pameran Paris Motor Show, di Paris, Perancis, 2 Oktober 2014. (AP Photo)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maserati Ghibli yang diambil dari nama angin di daratan Afrika serta punya desain mirip dengan sedan coupe (dua pintu) ternyata menjadi produk Maserati yang digemari di Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ghibli paling banyak dicari di Asia. Alasannya, karena harganya yang menarik dan memiliki karakter sedan sport yang masuk ke banyak segmen masyarakat," kata Fabrizio Cazzoli.

Kelapangan ruang kabin empat pintu dengan jok lipat belakang 60:40 dan kapasitas bagasi 500 liter yang dimiliki Ghibli menjadi nilai tambah bagi pemilik yang kerap membawa rekan atau keluarga untuk beraktivitas sehari-hari.

Sementara itu, Fransiska Renata selaku Pucuk Pimpinan Tertinggi (CEO) Maserati Indonesia mengatakan selain Ghibli, Maserati Quattroporte juga diminati konsumen Indonesia.

"Quattroporte lebih disukai orang Indonesia karena kesan mewah dan namun tetap kalem," kata Fransiska. "Ukurannya lebih besar, namun besaran pajaknya sama dengan tipe Ghibli sehingga orang Indonesia lebih memilih Quattroporte."

Berdasarkan statistik, pengguna Maserati, kata Fransiska, umumnya dari kalangan profesional dan terdidik yang menyukai mobil sport mewah namun bukan untuk pamer.

"Dari statistik konsumen secara general, termasuk di Indonesia, pemilik Maserati adalah profesional, pemilik perusahaan dan kaum terdidik dengan karakter untuk menikmati lifestyle," jelas Fransiska.

"Berdasarkan perkumpulan Maserati, penggunanya tidak suka show off walaupun Maserati juga bisa ngebut seperti merek lain," katanya.

Selain itu, Quattroporte dan Ghibli pun menjadi motor kenaikan pengiriman mobil Maserati hingga 136 persen sebanyak 36.500 unit. Pada 2014, pasar utama Maserati adalah Amerika Serikat dengan penjualan 14.690 unit, naik 110 persen dibandingkan tahun sebelumnya, disusul Tiongkok dengan 9.400 unit atau naik 148 persen.

Adapun di Benua Eropa naik 153 persen atau sebanyak 6.360 unit, Asia Pasifik sebanyak 4.000 unit atau naik 206 persen, sementara Timur Tengah sebanyak 2.050 unit atau naik 144 persen.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi