
Pembalap MotoGP, Marc Marquez (tengah), berselebrasi bersama Jorge Lorenzo (kanan) dan Andrea Iannone usai sesi kualifikasi balapan MotoGP Australia di Phillip Island, Australia, 17 Oktober 2015. Marquez meraih pole position dengan waktu lap 1 menit 28,364 detik. AP/Rob Griffith
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa balapan MotoGP Australia siang nanti merupakan saat yang tepat untuk mengurangi jarak poin dengan rekan setim sekaligus rival terberatnya, Valentino Rossi. Dia menilai, Rossi yang akan memulai lomba dari posisi ketujuh akan menemui kesulitan dalam lomba.
“Peluang saya untuk menjadi juara dunia memang hampir tidak mungkin dan tujuan saya dalam balapan nanti adalah untuk mengurangi jarak poin dari Rossi," ujarnya.
Lorenzo saat ini tertinggal 18 angka dari Rossi. Dengan tiga balapan tersisa, Rossi hanya harus memastikan finish satu posisi dibelakang Lorenzo untuk merebut gelar juara dunia MotoGP ke-10 nya.
Dalam balapan di sirkuit Phillip Island ini, Lorenzo tampak lebih diuntungkan. Dia akan memulai balapan di posisi ketiga di belakang pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dan pembalap Ducatti, Andrea Ianone. Semenatar Rossi harus memulai balapan dari posisi ketujuh.
Lorenzo menilai, balapan kali ini akan berlangsung ketat. Melihat dari hasil kualifikasi kemarin, jarak waktu antar pembalap tak terlampau terlalu jauh. Hal ini dikarenakan kondisi aspal di Phillip Island yang membuat ban motor tak terlalu mendapatkan cengkraman.
"Disini sangat penting untuk terus memacu motor dengan cepat tiap lapnya karena akan ada empat sampai lima motor yang menggunakan ban spesial dan terutama Maverick Vinales sangat berbahaya dan juga Dani Pedrosa yang sangat cepat," ujarnya.
Pembalap asal Malorca, Spanyol itu juga mengatakan bahwa dirinya masih belum puas dengan setelah Yamaha YZR-M1 tunggangannya. Dia mengatakan bahwa dia masih akan mencoba beberapa hal sebelum lomba dimulai untuk meningkatkan kecepatan motornya. Dia berharap bisa bersaing dengan Marquez yang akan memulai lomba dari posisi pertama. "Saya berharap bisa bekerja lebih baik membuat perbaikan untuk bisa bertarung dengan Marc," ujarnya.
CRASH|FEBRIYAN