
Valentino Rossi. AP/Joshua Paul
TEMPO.CO, Sepang - Pembalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, membantah telah menendang pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, pada balapan Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang, Ahad, 25 Oktober 2015.
"Saya tidak ingin membuat Marquez kecelakaan dan saya tidak menendang dia," ujar Rossi, seperti dikutip Crash.net, Ahad, 25 Oktober 2015. "Kalau Anda melihat gambar yang saya tunjukkan pada Race Direction, frame demi frame, dan Anda melihat dari helikopter. Helikopter, di mana Anda melihat lebih, sebab dari sisi terlihat seperti saya menendangnya."
Walau begitu, Rossi mengaku sengaja menghambat Marquez. Menurut dia, itu satu-satunya cara yang bisa dilakukannya karena Marquez kerap melewatinya dan sering menghambatnya di banyak tikungan, serta tidak membuka jalan di trek lurus.
"Ketika saya melambat, melambat, melambat, dan saya masuk untuk memotong jalur dia, kami bersentuhan. Dia mengenai kaki kiriku dengan stang motornya. Itulah alasan dia terjatuh, karena dia membuka stangnya ke kakiku, dan dia terjatuh." The Doctor menjelaskan, "Jika Anda melihat gambar demi gambar dengan pelan, ketika saya mengangkat kaki dari pijakan motorku, Marquez sudah terjatuh."
BACA:Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Biang MasalahJatuhkan Marquez, Rossi Dihukum Start Paling Buncit di GPValencia
Rossi mengatakan apabila dia ingin menendang Marquez, tindakan itu bisa dilakukannya 20-30 meter sebelumnya karena keduanya sudah dekat. "Dia menyentuh kaki saya dengan stang motornya dan dia terjatuh. Jadi, saya sangat kecewa dengan hukuman ini," ujarnya.
Betulkah Rossi tidak menendang Marquez seperti klaimnya? Lihat video yang diunggah MotoGP di Youtube berikut ini.
CRASH NET | RINA W