Insiden Rossi-Marquez, Presiden FIM Kirim Surat Terbuka
Reporter: Tempo.co
Editor: Nurdin Saleh TNR
Jumat, 30 Oktober 2015 10:45 WIB
Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez bersaing merebutkan posisi ketiga dalam MotoGP Malaysia, di Sepang, 25 Oktober 2015. Rossi diduga menendang motor Marquez dengan lututnya di lap ke-13. Youtube.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Federasi Motorsport Internasional (FIM) Vito Ippolito mengirim surat terbuka terkait dengan insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan lalu. Kontroversi dan polemik yang mengikuti kejadian itu dia nilai telah salah arah bahkan meracuni atmosfer MotoGP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, Valentino Rossi dan Marquez yang sebelumnya sudah berselisih akhirnya terlibat insiden dalam balapan di Sepang. Keduanya saling menyalip dan menghalangi laju lawan. Rossi yang jengkel akhirnya memepet jalan Marquez hingga pembalap itu jatuh ke luar lintasan. Rossi finis ketiga dan Marquez gagal finis. (Lihat Video Insiden Sepang, Rossi Bersalah?)

Rossi pun akhirnya dihukum harus menjalani lomba terakhir musim ini, di Valencia, 8 November mendatang, dari posisi paling belakang. Peluangnya menjadi juara pun menipis, meski kini masih unggul tujuh poin dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. (Baca:Bedah Statistik Rossi di GP Valencia, Masih Mungkin Juara?)

Menanggapi kejadian itu Presiden FIM menulis surat terbuka seperti ini:

"Beberapa kejadian terakhir yang muncul terkait dengan persaingan merebut juara dunia FIM MotoGP 2015 memiliki dampak merugikan pada penyelenggaraan kompetisi dan meracuni atmosfer di seputar olahraga ini. Kita tergiring meninggalkan tradisi membanggakan tentang sportivitas yang menjadi salah satu warisan balap sepeda motor. 

Setiap orang punya hak untuk menyampaikan idenya sendiri. Namun kata-kata dan tindakan selalu punya konsekuensi. Setiap orang harus mau bertanggung jawab atas konsekuensi itu.

Para pembalap harus sadar tentang ini, itu yang pertama. Masing-masing dari mereka memiliki ribuan penggemar yang mengikuti aksi mereka di trek, dan mendengar kata-kata yang mereka ucapkan di luar trek. Karena alasan itu, kami mengawasi mereka, bukan hanya di dalam kejuaraan ini tetapi juga mencakup semua kedisiplinan yang kami terapkan, agar bisa memberi teladan terbaik tentang bagaimana seharusnya wujud olahraga ini.

Baca: Banyak Fakta Tak Pas Soal Insiden Rossi-Marquez, Apa Saja?  Sisi Gelap Valentino Rossi Dibedah, Kesimpulannya Menohok

Tanggung jawab ini juga dipikul orang-orang yang mengayomi mereka, dimulai dari tim dan sponsor. Terlepas dari benar atau salah dalam masalah ini, kalau orang-orang itu menambah polemik tak perlu terhadap kejadian dan keputusan yang diambil secara menyesatkan, mereka hanya menimbulkan kerugian besar di olahraga ini, kerugian bagi seluruh komunitas di sini dan bagi hal-hal baik yang dimiliki olahraga ini.

Para pembalap, tim, pabrikan dan sponsor harus menghormati peraturan, dan juga harus bisa menerima keputusan dari para pejabat, apa pun keputusan itu. Kalau tidak, mereka akan menimbulkan anarki dan menghalangi perkembangan olahraga kita ini di masa depan.

Atas nama FIM dan semua orang yang telah bekerja maksimal untuk menghasilkan akhir membahagiakan bagi kejuaraan ini, saya menyampaikan harapan agar dalam seri pamungkas di Valencia nanti para pembalap akan bertarung habis-habisan di trek dengan cara yang penuh hormat pada semangat fair play."

Vito Ippolito FIM President

(Baca: Sudutkan Valentino Rossi, Lorenzo Bakal Dipecat Yamaha?)

CRASH | NURDIN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi