Honda Yakin Rossi Menendang Marquez di MotoGP Sepang  
Reporter: Tempo.co
Editor: Martha Warta Silaban
Senin, 2 November 2015 15:41 WIB
Valentino Rossi meraih posisi ketiga dalam MotoGP Sepang. Sepanjang balapan, Rossi dan Marquez terlibat drama persaingan dan saling kejar-mengejar di tikungan. Youtube.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Honda MotoGP Shuhei Nakamoto tetap yakin Valentino Rossi menendang sepeda motor yang dikendarai Marc Marquez di Sirkuit Sepang, pada Minggu, 25 Oktober 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun sejumlah televisi memberitakan Valentino Rossi diusir keluar dari kemungkinan juara dunia oleh lawan asal Spanyol itu. Dan sedikitnya bukti-bukti yang menunjukkan Rossi tidak bersungguh-sungguh mendorong Marquez yang kemudian menyebabkannya celaka.

"Data dari sepeda motor Marc menunjukkan bahwa meskipun ia mencoba untuk menghindari kontak dengan Valentino, tapi rem depan sepeda motor itu tiba-tiba menerima efek yang menyebabkan ban depan terkunci, itulah yang menyebabkan dia jatuh," kata Nakamoto dalam pernyataan persnya yang dikeluarkan Senin, 2 November 2015.

"Kami yakin, tekanan ini berasal dari tendangan Rossi. Perolehan data itu dapat dilihat bagi siapa pun dari Dorna, FIM, atau media yang ingin mengeceknya."

Direktur Lomba MotoGP dan Yamaha menyatakan Marquez telah mencoba membuat Rossi, pembalap Yamaha, kewalahan di Sepang. Hal ini disusul dari tingginya emosi di antara keduanya menjelang pertandingan. "Dia (Marquez) adalah pria yang baik, dengan nilai-nilai kejujuran dan keteguhan," kata Nakamoto.

Menurut Nakamoto, Marc Marquez hanya ingin mencoba mempertahankan posisinya layaknya pembalap lainnya. "Saya percaya dia 100 persen," kata Nakamoto.

Meski menurut Nakamoto, Marquez sudah membuat kesalahan di awal pertandingan karena membiarkan Jorge Lorenzo, lawannya dari Spanyol juga untuk melewatinya. Yang kemudian disusul Valentino Rossi untuk merebut posisi ketiga.

Minggu, 25 Oktober 2015, Rossi dijatuhkan penalti tiga poin, yang mengharuskanya memulai pertandingan terakhir di Valencia pada 6 November mendatang. Sanksi ini dijatuhkan karena Rossi terbukti membuat Marquez terjatuh dan tidak dapat melanjutkan pertandingan di Sepang, Malaysia.

AUTOSPORT | MARTHA WARTA SILABAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi